- dok.ist
VIVA – Sukses merilis single pertamanya, 'Bersamamu', pada Agustus lalu, Nikki Thierry kembali menggebrak musik pop Tanah Air, dengan meluncurkan single kedua ciptaanya sendiri yang diberi judul 'Please Say Yes'.
Di single terbaru ini, vokal gadis 15 tahun ini menunjukkan musik yang berkarakter, diiringi petikan gitar akustik yang terdengar natural.
Diutarakan Nikki, 'Please Say Yes' adalah ungkapan dari seorang remaja yang menginginkan cinta seutuhnya.
"Lagu ini, aku angkat dari cerita cinta anak remaja yang lagi kasmaran. Tak hanya sekadar cinta, di lagu ini ada ungkapan tulus dan murni," ujar Nikki melalui keterangan tertulis kepada VIVA.
Ditambahkan Nikki, 'Please Say Yes' juga menggambarkan bahwa cinta remaja itu tidak rumit, asalkan ada keterusterangan dan keberanian untuk mengungkap perasaan kepada orang yang kita cintai.
Nikki sendiri sangat mencintai musik sejak kecil. Untuk mengasah bakatnya di dunia tarik suara, gadis ini kerap mengikuti pelatihan khusus vokal, aktif menyumbangkan suaranya di berbagai acara komunitas sosial, menjadi bintang tamu di pagelaran Classic Meets Jazz 2014 dan 2015, beberapa kali tampil di Galeri Indonesia Kaya, Usmar Ismail, @America, Balai Kartini, dan Gedung Kesenian Jakarta.
Di pagelaran Classic Meets Jazz 2014 dan 2015, Nikki tampil bersama Lantun Orchestra dan Trust Orchestra, dan beberapa pentas bersama Barry Likumahuwa Project dan Mario Ginanjar. Gadis yang gemar berolahraga ini, bahkan pernah mendapat bimbingan khusus dari Tompi, Lea Simanjuntak, Indra Azis, Willy Sumantri, Artidewi, dan mendiang Mike Mohede.
Berikut lirik dari single Please Say Yes:
Please Say Yes
Bisakah bersama
Kau dan aku berdua
Jalani semua
Tanpa ada rahasia
Uu.. Kamu
Buatku bahagia
uu kamu kamu kamu hanya kamu
Please say yes
Give me a chance
You make my heartbeat like one two three
Please say yes
Give me a chance
(asp)
Gara-gara Korupsi Beras Miskin, Kantor Desa di Lombok Disegel Warga
Kantor Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, disegel oleh ratusan warga buntut kasus dugaan korupsi beras miskin dari pemerintah pusat.
