- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA – Permusuhan 16 tahun antara Christina Aguilera dan Pink sejak merekam hit Lady Marmalade pada 2001 silam, berakhir dengan sebuah kolaborasi rahasia yang dilakukan keduanya.
Dilansir dari Aceshowbiz, Pink mengungkapkan bahwa mereka bahkan telah merekam duet rahasia itu sejak dua tahun lalu.
"Kami melakukan duet untuk albumnya, dan saya tidak tahu kapan akan keluar. Tapi itu sangat menakjubkan," ujar Pink.
Pink pun memuji Christina. Pink ingin mengulangnya kembali.
"Kami melakukannya dua tahun yang lalu, jadi saya tidak ingat judulnya. Tapi dia (Christina) sangat luar biasa." ujarnya menambahkan.
Duet ini rencananya akan dirilis tahun depan. Diduga, hal itu lah yang menyebabkan Pink menyangkal opini para pengguna Twitter, yang mengklaim bahwa dia terlihat 'negatif' saat Christina memberikan musical tribute kepada Whitney Houston di American Music Awards baru-baru ini.
"Christina telah 'membunuhnya' malam ini untuk salah satu penyanyi favorit kami yang pernah ada. Ini tentang Whitney, dan saya sangat mengagumi talenta Christina. Tunjukkan klip di mana saya menangis (saat menyaksikan Christina) hey kalian orang-orang negatif," ujarnya menanggapi rumor negatif tersebut.
Pink pun seakan mengingatkan sejumlah media yang terus-terusan ingin mengeksploitasi perseteruannya dengan Christina.
"Ya, ini benar-benar membuat frustrasi, tapi saya melawan. Menurut saya, narasi itu perlu diubah. Saya tidak akan tahan untuk itu, tapi saya sudah terbiasa dengan itu, jujur saja. Ini tidak pernah terjadi pada pria, tapi ini menjadi sangat spesifik untuk wanita," ujarnya.
