Sinopsis Jodoh Wasiat Bapak: Pencuri Tetap Pencuri

Jodoh Wasiat Bapak.
Sumber :
  • anteve

VIVA.co.id – Dalam sinopsis Jodoh Wasiat Bapak episode 126, Selasa 8 Agustus 2017, menceritakan Herman (30 th) adalah pencuri baik hati yang punya kebiasaan mencuri rumah orang kaya, hasil dari curiannya itu tidak dia pakai sendiri, tapi dia bagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Kebiasaan Herman ini tentu bikin marah ibunya, Wati (55 th).

Simak Sinopsis Film Smugglers, Kisah Penyelundupan yang Dilakukan Oleh Penyelam Wanita

Apalagi adik Herman satu-satunya, Andini (25 th), meninggal digebukin massa gara-gara ketahuan mencuri. Rupanya Andini sama seperti Herman, dia suka mencuri untuk dibagikan pada warga miskin.

Seperti malam itu, Herman berhasil mencuri di rumah orang kaya bernama Junaedi. Dia hampir saja tertangkap, tapi bisa melarikan diri dengan cara menyandera Kania. Untungnya Kania berhasil dibebaskan Black tanpa luka yang berarti, hanya lecet di leher akibat ditempel pisau.

Tayang Malam Ini, Berikut Sinopsis Lanjutan Queen of Tears Episode 9 yang Jadi Trending Topik

Hasil dari pencurian itu, dipakai Herman untuk dibagi-bagikan pada pemulung, anak jalanan, dan lain-lain. Bahkan dia sempat membayari cicilan motor Emil yang sudah jatuh tempo. Ketika beli ketoprak Daus pun, dia suka kasih lebihan bayar.

Di sisi lain, ada pegawai kelurahan bernama Jamal (35 th). Dia dan istrinya yang bernama Tasya (30 th) dikenal baik di lingkungan warga. Apalagi Jamal punya program Bantu Tetangga, yakni memberikan sumbangan pada warga yang membutuhkan. Tanpa ada yang tahu, ternyata dia suka menilap uang sumbangan itu.

Sinopsis Queen of Divorce Episode 3, Kang Ki Young Bergabung dengan Tim Heroik Bareng Lee Ji Ah

Kejahatan Jamal terbongkar ketika hantu Andini sering menerornya. Rupanya Andini yang sedang main di rumah Jamal, mengetahui kejahatan yang dilakukan Jamal ini. Takut rahasianya terbongkar, Jamal meneriaki Andini maling. Lalu massa pun ramai-ramai memukuli Andini hingga meninggal.

Setelah meninggal, arwah Andini gentayangan dan meneror keluarga Jamal. Bukan Cuma Jamal, tapi warga lain pun kena teror. Bahkan Viva yang sedang jaga kios pulsa beberapa kali kena teror arwah gentayangan.

Hingga pada akhirnya, Jamal pun diteror dan tidak sengaja jatuh ke sungai. Jamal meninggal tenggelam. Tasya histeris. Ketika hendak dikubur, jenazah Jamal tidak bisa diangkat.

Barulah setelah Tasya menceritakan kelakuan Jamal dan minta maaf pada warga, jenazah Jamal bisa diangkat dengan mudah. Azab tidak berhenti di situ saja. Saat dikuburkan, jenazah Jamal tiba-tiba menghilang. Seorang warga kemudian kasih tahu bahwa jenazah Jamal jatuh di pintu masuk TPU. Semua orang heran karena tidak ada yang tahu perihal jatuhnya jenazah Jamal tadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya