VIVAnews - Meski belum berani mengeluarkan penilaian terhadap vonis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memberikan vonis bebas pada mantan deputi V Badan Intelejen Negara (BIN) MUchdi Pr, Komisi Yudisial menilai putusan hakim tak memenuhi rasa keadilan.
"Kami menangkap rasa keadilan kepada Suciwati dan teman-teman advokat yang lainnya tidak terakomodir," kata Ketua Komisi, Busyro Muqoddas di sela-sela pertemuan dengan anggota Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum) Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin 5 Januari 2009.
Menurut Busyro, pertemuannya dengan Kasus baru sebatas normatif. Komisi, tambah dia, akan melakukan diskusi dengan para ahli terkait kasus tersebut. Komisi juga akan mempelajari berkas-berkas kasus pembunuhan Munir, termasuk salinan putusan yang membebaskan Muchdi. " Minggu ini kami akan berdiskusi secara internal dan besok kami akan kirim surat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk minta berkas putusannya," kata Busyro.
Ditambahkan Busyro, sejak awal lembaganya telah melakukan monitoring terhadap persidangan Muchdi Pr. "Tapi untuk menyimpulkannya, kami harus membaca berkas putusannya dulu," tambahnya.
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan membebaskan Muchdi pada 31 Desember 2008. Alasannya, jaksa penuntut tidak mampu membuktikan keterlibatan Muchdi dalam kasus pembunuhan aktifis hak asasi manusia, Munir.
Sebelumnya, Kasum menilai putusan tersebut tidak netral dan menyimpang. Kasum berharap Komisi Yudisial dapat menguji keputusan hakim yang diketuai Suharto itu.
Munir diracun di pesawat yang membawanya ke Belanda. Kasum menemukan sejumlah fakta bahwa ada konspirasi sejumlah pihak dibalik pembunuhan itu. Kasus ini telah masuk pengadilan. Sejumlah orang terseret. Di antaranya pilot pesawat Garuda Indonesia yang ikut penerbangan itu. Pollycarpus. Polly telah menjadi terpidana pembunuhan itu dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Selain tudingan Houthi ke Arab Saudi dan kekuatan tiga negara itu, ada pula berita soal ucapan terima kasih dari Gibran buat Anies dan Ganjar jadi terpopuler News VIVA.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, dikatakan tidak perlu menyetor nama-nama calon menteri, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Apalagi nama-nama itu distabilo tertentu.
Selengkapnya
VIVA Networks
Setelah menang melawan Chef Arnold, mobil andalan Codeblu terungkap saat tiba di kediaman Denny Sumargo di Jakarta, baru-baru ini. Seperti yang terlihat dalam video singk
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Polres Metro Jakarta Selatan telah mengamankan sejumlah orang kasus dugaan penyalahgunaan narkoba diantara enam orang itu ada Chandrika Chika dan Aura Jeixy.
Dangdut Populer: Rumah Via Vallen Digeruduk Warga, hingga Pesan Penting Lady Rara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Kabar mengejutkan datang dari keluarga Via Vallen, rumah sang biduan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur, tiba-tiba saja digeruduk oleh warga pada Senin, 22 April 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini