Penyelendupan BBM

Harga BBM Turun, Penyelundupan Marak

VIVAnews - Penurunan harga bahan bakar minyak di satu sisi meringankan beban masyarakat, namun disisi lain justru membuka peluang tindak kejahatan. Kepolisian Daerah  Jawa Barat mencatat angka kriminal tindak penyelundupan bahan bakar minyak  bersubsidi di wilayahnya meningkat tajam.  

Dalam operasi bersandi Dian Lodaya yang digelar sejak 17 November 2008, polisi menyita  jenis minyak tanah sebanyak 25.675 liter dan 2.700 liter solar dengan tersangka sebanyak 97 orang.

Menurut Juru Bicara Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Dade Achmad, penyelundapan BBM bersubsidi, hampir terjadi di seluruh wilayah Jawa Barat, yakni Kepolisian Wilayah Priangan, Cirebon dan Bogor.

"Tingginya angka penyelundupan itu, diakibatkan murahnya harga jual BBM dipasaran. Makanya modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan membeli dari tingkat pengecer dan dijual ke industri untuk mendapatkan keuntungan," ungkapnya kepada VIVAnews diruang kerjanya, Jalan Sukarno-Hatta, Bandung.

Oleh karena itu, pihaknya pun mencurigai terjadinya kelangkaan BBM jenis pertamax belakangan ini, diakibatkan spekulan. Kepala Kepolisian Daerah Bandung, Inspektur Jenderal Timur Pradopo, tambah dia, telah mengintruksikan agar semua jajaran sampai tingkat kepolisian sektor untuk mengawasi distribusi  bahan bakar minyak.

Laporan: Sigit Zulmunir/Bandung

Pentingnya Kesehatan di Masa Golden Age Anak, Bakal Tentukan Kondisi Masa Depan
VIVA Militer: Bangkai helikopter Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM)

Ternyata Ada 3 Tentara Wanita Malaysia yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Lima orang perwira militer Malaysia juga ikut tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024