VIVAnews - Konglomerat asal Jerman, Adolf Merckle, mengakhiri hidupnya secara tragis. Awal pekan ini, dia nekat beradu badan dengan sebuah kereta api yang tengah melaju kencang setelah tak tahan menghadapi kenyataan bahwa semua aset perusahaannya - mulai dari industri mobil VW, farmasi, hingga pembuatan semen - terjerat krisis keuangan global.
Demikian ungkap keluarga almarhum Selasa, 6 Januari 2009. Tubuh Merckle ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan di jalur kereta di kota Blauberen, Jerman sebelah barat daya, Senin malam, 5 Januari 2009 waktu setempat (Selasa pagi WIB).
Sementara ini pihak keamanan menyimpulkan bahwa kematian pengusaha berusia 74 tahun tersebut akibat "kecelakaan di jalur kereta api." Apalagi tidak ada bukti bahwa Merckle dibunuh.
Menurut pihak keluarga, Merckle terlihat meninggalkan secarik kertas sebelum meninggalkan rumahnya. Belum diketahui apa tulisan di kertas tersebut.
Yang jelas, sebelum mengakhiri hidupnya, Merckle terlihat sangat terpukul dengan kondisi kerajaan bisnisnya yang tengah terpuruk. Perusahaan induk milik Merckle, VEM Vermoegensverwaltung, tengah bernegosiasi dengan sejumlah bank untuk mendapatkan pinjaman demi membayar utang perusahaan yang membumbung tinggi.
Apalagi aset-aset perusahaan tengah anjlok di tengah krisis keuangan.
Selain itu perusahaan tersebut baru-baru ini mengaku menderita kerugian dalam perdagangan saham. Pasalnya, harga saham perusahaan otomotif Volkswagen AG yang dimiliki VEM Vermoegensverwaltung terus turun. Sebaliknya, Porsche SE tengah menaikkan porsi kepemilikan saham atas Volkswagen.
"Tekanan atas perusahaan-perusahaannya akibat krisis keuangan dan suasana yang penuh ketidakpastian dalam beberapa pekan terakhir, serta merasa tidak lagi berdaya untuk bertindak telah memutuskan asa pengusaha yang selama ini penuh perhatian dengan keluarganya dan almarhum mengakhiri hidupnya," demikian pernyataan keluarga Merckle.
Aset bisnis lain milik Merckle adalah perusahaan obat generik Ratiopharm International GmbH dan produsen semen HeidelbergCement AG. Semasa hidup, Merckle berhasil mengembangkan perusahaan grosir produk-produk kimia yang dia warisi dari kakeknya menjadi salah satu jaringan farmasi terbesar di Jerman dengan nama Phoenix Pharmandel. Di perusahaan itu, dia memiliki saham 57 persen.
Majalah Forbes tahun lalu mengungkapkan bahwa Merckle memiliki aset kekayaan senilai US$ 9,2 miliar. Tahun 2005, pemerintah Jerman memberi penghargaan tertinggi kepada Merckle berupa medali Bundesverdienstkreuz.
Kendati memiliki kekayaan berlimpah, Merckle enggan untuk menjadi sorotan publik. Dia kini meninggalkan seorang istri, Ruth, dan empat orang anak. (AP)
VIVA.co.id
16 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Panglima TNI Geram Anak Buahnya Tewas karena Ulah OPM: Kemarin Danramil Saya Ditembak
Nasional
16 Apr 2024
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan hbahwa atas peristiwa tersebut artinya gangguan-gangguan lainnya masih mungkin terjadi di wilayah Papua.
Detik-detik Polisi Setop Ambulans Lawan Arus One Way, Ternyata Bukan Bawa Pasien Sakit
Nasional
16 Apr 2024
Ambulans itu disebut disetop di Exit Tol Parungkuda, Sukabumi.
Puluhan negara berjuang dengan ketidakstabilan ekonomi yang dipicu oleh utang luar negeri yang mencapai ratusan miliar dolar, sebagian besar berasal dari China, daftarnya
Iran melakukan penyerangan karena sebagai balas dendam terhadap zionis Israel yang menyerang gedung konsulat di Damaskus, Suriah, 1 April 2024.
Pihak kerajaan Arab Saudi secara terbuka mengakui keterlibatan mereka dalam membantu koalisi militer regional yang baru dibentuk dalam membela Israel dari serangan Iran p
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Concrete Utopia, Upaya Bertahan Hidup Para Penghuni Apartemen Pasca Bencana Alam
IntipSeleb
2 jam lalu
Film Concrete Utopia adalah film Korea Selatan yang mengambil tema pasca bencana alam sehingga orang-orang yang selamat dan tersisa berusaha bertahan hidup.
Deretan Penyanyi Dangdut yang Habiskan Liburan Lebaran Idul Fitri ke Pantai
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Pada lebaran Idul Fitri kali ini, Jirayut akhirnya bisa mudik ke Thailand berkumpul bersama keluarga tercinta. Tak hanya itu, ia bersama keluarganya juga menempati rumah.
Selengkapnya
Isu Terkini