Pedrosa Masih Heran dengan Kecepatan Lorenzo

Jorge Lorenzo bersalaman dengan Dani Pedrosa di Sirkuit Jerez
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVAnews -
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sebenarnya sangat yakin bisa mengimbangi Jorge Lorenzo di seri perdana MotoGP musim ini di Qatar. Tak disangka, Lorenzo yang menggeber Yamaha sangat jauh meninggalkan Pedrosa.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Pedrosa yang menjadi
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
runner up musim lalu di bawah Lorenzo tampil di Losail dengan perkecualian. Biasanya, dia dan motor Honda menunjukkan penampilan impresif.


Pembalap Spanyol ini sebenarnya sudah gagal mengimbangi Lorenzo di sesi kualifikasi. Pedrosa hanya menempati posisi
start
3 di belakang Lorenzo dan pembalap Yamaha Tech3, Cal Crutchlow.


Pedrosa masih memupuk keyakinan jelang lomba, terutama untuk bersaing dengan Lorenzo. Nyatanya, ia hanya mampu finis di posisi 4, di belakang Valentino Rossi dan Marc Marquez.


"Semua berjalan lancar saat pramusim. Tapi, balapan pertama tak sesuai perkiraan," kata Pedrosa di blog Repsol.


"Sabtu lalu (sesi kualifikasi) dan pemanasan, sepertinya motor kami cepat. Tapi, saat balapan dimulai, Jorge langsung melesat. Di belakangnya, saya, Marc, dan Valentino juga menekan dia. Tapi, motor kami tak punya setelan bagus, sehingga tak bisa finis di podium," ujarnya.


Pada musim 2012, Pedrosa juga mengalami
start
yang kurang bagus, sehingga mengganggu peluangnya menjadi juara. Tapi, finis di posisi 4 di seri pembuka bukan hal ideal bagi pembalap 27 tahun ini.


"Problemnya adalah kami tak bisa mendapatkan setelan bagus saat
start
seperti biasa," lanjut Pedrosa. "Di Qatar, saya juga tak mendapatkan momen yang bagus. Bahkan, saya sempat mencoba untuk mengubah gaya membalap, tapi kondisi belakang motor kurang nyaman."

 

"Positifnya, kami belajar banyak dari hasil balapan ini. Semoga kami bisa tampil bagus di GP berikutnya di Austin, dua pekan lagi," tutur Pedrosa. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya