Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
– Drifter Indonesia, Emmanuel Adwitya Amandio, berhasil menorehkan prestasi di kejuaraan TOP 30 D1GP Professional Driver QTT 2014 di Ebisu, Jepang, 22-23 Agustus 2014. Amandio berhasil menembus babak final dan berhak lolos ke seri Tokyo Drift.
Kerja keras Amandio menekuni olahraga drift selama delapan tahun mulai membuahkan hasil. Pada D1GP Professional Driver seri keempat dan kelima akhir pekan lalu, Amandio menjadi salah satu yang terbaik. Dia sukses bersaing dengan drifter lainnya, seperti dari Australia, Thailand, dan Malaysia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Kerja keras Amandio menekuni olahraga drift selama delapan tahun mulai membuahkan hasil. Pada D1GP Professional Driver seri keempat dan kelima akhir pekan lalu, Amandio menjadi salah satu yang terbaik. Dia sukses bersaing dengan drifter lainnya, seperti dari Australia, Thailand, dan Malaysia.
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
"Dengan melihat lawan-lawan dari berbagai negara yang memiliki kemampuan dan skill yang tinggi, saya benar-benar berusaha semaksimal mungkin dengan mempersiapkan strategi," ujar Amandio dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVAnews
, Rabu 27 Agustus 2014.
Amandio menjadi satu-satunya drifter asing yang mampu menembus babak final. Bahkan, Amandio juga mendapat predikat sebagai salah satu drifter terbaik di kejuaraan tersebut. Hanya 30 drifter berhak lolos ke Tokyo Drift yang berlangsung di Odaiba, 18-19 Oktober 2014.
Dalam perjuangannya, Amandio didukung beberapa sponsor, seperti: Achilles Radial, SIS Work, Team Tetsujin, Moodsgallery, Garuda Indonesia, Koyorad, Endless Brake, HKS, Dmax, London School of Public Relation, Sunoco Oil, Banana Auto, Acuvance, Enkei Wheel, dan Exclusive Garage. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dengan melihat lawan-lawan dari berbagai negara yang memiliki kemampuan dan skill yang tinggi, saya benar-benar berusaha semaksimal mungkin dengan mempersiapkan strategi," ujar Amandio dalam keterangan tertulis yang diterima
