Sumber :
- REUTERS/Brandon Malone
VIVA.co.id
- Pembalap Manor Racing asal Indonesia Rio Haryanto mengatakan akan mengambil pelajaran dari blunder yang dia lakukan di pit lane kala menjalani latihan bebas (Free Practice) 3 GP Australia di Albert Park, Sabtu 19 Maret 2016.
"Ini saatnya melihat ke depan. Saya yakin, saya dan tim akan belajar dari kesalahan ini," kata Rio Haryanto seperti dilansir dari Crash.net.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini saatnya melihat ke depan. Saya yakin, saya dan tim akan belajar dari kesalahan ini," kata Rio Haryanto seperti dilansir dari Crash.net.
Baca Juga :
Kisah Pahit Rio Haryanto di F1
Saat keluar dari pit lane, pembalap asal Indonesia itu menabrak mobil pembalap lain, Romain Grosjaen yang juga baru keluar dari pit lane. Atas insiden ini, Rio mendapat penalti yang membuatnya memulai balapan dari posisi buncit.
"Satu hal, sejujurnya, saya tidak bermaksud menabrak. Jelas kami keluar dari pit lane dalam waktu bersamaan dan jalur sangat sempit. Saya sempat melihat keluar dari pit lane dan tidak menduga dia akan lewat dengan cepat."
Saya tidak melihat dia, tapi saya yakin dia melihat saya karena saya berada di sampingnya," jelasnya.
Penalti yang diterimanya menjadi kerugian tersendiri buat Rio. Sebab di babak kualfikasi, dia sukses meraih posisi 21. Mengungguli rekan setimnya, Pascal Wehrlein. Tapi penalti membuatnya harus memulai balapan dari posisi 22.
"Selama tes, dia (Wehrlein) selalu berada di depan saya. Di babak kualifikasi, persaingan sangat tipis. Saya telah melakukan yang terbaik. Dan saya yakin akan ada hasil positif di masa yang akan datang."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat keluar dari pit lane, pembalap asal Indonesia itu menabrak mobil pembalap lain, Romain Grosjaen yang juga baru keluar dari pit lane. Atas insiden ini, Rio mendapat penalti yang membuatnya memulai balapan dari posisi buncit.
