Akibat Komunikasi Radio, Rosberg Turun ke Peringkat 3

Pembalap Mercedes, Nico Rosberg.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Nico Rosberg dinyatakan bersalah karena melanggar aturan dalam komunikasi dengan tim via radio pada balapan Formula 1 (F1) GP Inggris, Minggu 10 Juli 2016. Pembalap Mercedes ini pun terpaksa harus turun posisi finisnya ke peringkat ketiga.

Mercedes Siap Tantang Max Verstappen di F1 GP Qatar

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkut Silverstone tersebut, Rosberg sebenarnya berhasil finis di posisi dua atau di belakang Lewis Hamilton. Namun, pengawas balapan menilai Rosberg melakukan pelanggaran pada lap ke-47.

Rosberg yang mengalami masalah pada girboks mobilnya, melakukan komunikasi dengan tim via radio. Sayangnya, tim dari Mercedes memberikan saran kepadanya agar menghindari gigi tujuh demi mencegah kerusakan girboks.

Lewis Hamilton Akui Progres McLaren

Federasi Otomotif Internasional (FIA) yang langsung melakukan penyelidikan atas kasus tersebut, menyatakan bila Rosberg bersalah. Pembalap berusia 31 tahun itu pun terkena penalti 10 detik dan turun ke posisi tiga, membuat Max Verstappen naik peringkat dua.

"Setelah mempertimbangkan masalah ini dengan seksama, Steward memutuskan bahwa tim telah memberikan instruksi kepada pembalap yang secara spesifik diperbolehkan di dalam Pengarahan Teknis 014-16," demikian pernyataan dari FIA.

Max Verstappen Start Terdepan di GP Inggris

"Namun, Steward menemukan bahwa tim juga melangkah terlalu jauh dan memberikan instruksi kepada pembalap yang tidak diizinkan dalam Pengarahan Teknis, dan merupakan pelanggaran pasal 27.1 dalam Regulasi Balapan, di mana pembalap harus mengemudikan mobilnya sendirian dan tanpa bantuan,” lanjut pernyataan tersebut, seperti dilansir Crash.

Aturan yang dibuat FIA ini memang baru disahkan di GP Australia pada 20 Maret 2016 lalu. FIA hanya mengizinkan beberapa hal yang boleh dikomunikasikan lewat radio antara pembalap dan tim, yakni data dan display di papan pit.

Sedangkan pembahasan di luar hal tersebut adalah dilarang, dan bila dilanggar maka akan dikenai hukuman penalti. Aturan ini dibuat agar para kru di pit stop tidak banyak membimbing pembalap yang berada di lintasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya