Perjudian Lorenzo Berujung Kegagalan di MotoGP Inggris

Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
Sumber :

VIVA.co.id – Jorge Lorenzo kembali meraih hasil kurang baik pada seri lanjutan balap MotoGP. Pembalap Movistar Yamaha tersebut gagal meraih podium pada GP Inggris karena perjudiannya akan setingan Motor YZR-M1 miliknya.

Jadwal Lengkap Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024, Akhir Pekan Ini

Balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu, 4 September 2016, Lorenzo harus puas finis di posisi delapan dengan catatan waktu 39 menit 22,991 detik. Sang juara bertahan ini benar-benar tak sanggup bersaing dengan para rivalnya yang berada di barisan depan.

Hasil ini memang cukup mengecewakan bagi seorang Lorenzo, yang mana adalah pembalap dengan kemenangan terbanyak di Silverstone. Pembalap asal Spanyol ini sudah meraih kemenangan sebanyak tiga kali di trek tersebut.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Lorenzo mengakui bila dia mengubah setingan motor, demi bisa mendapat hasil yang cukup baik karena harus start dari posisi sembilan. Namun, sayangnya perubahan tersebut tak memberikan hasil yang baik dan malah membuat Lorenzo kesulitan di barisan belakang.

"Ini adalah akhir pekan yang sulit karena kami tidak bisa menemukan setelan bagus yang membuat saya nyaman dengan motor. Kami menjajal setelan yang berbeda dalam balapan, yang tak bisa kami coba dalam sesi pemanasan, jadi kami sedikit berjudi dalam hal setelan dan itu tak berhasil," kata Lorenzo.

Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia

"Saya bisa melihat grup kedua di depan saya, tapi saya tidak bisa mengejar mereka. Tiba-tiba saya merasa motor bergetar hebat, jadi saya harus melambat dan saya tidak bisa mempertahankan kecepatan yang saya miliki pada awal balapan," sambungnya di situs resmi MotoGP.

Hasil ini membuat Lorenzo harus turun ke posisi ketiga dengan raihan 146 poin dari 12 seri yang telah berlangsung. Lorenzo kalah 14 poin dari Valentino Rossi di posisi dua, dan tertinggal 64 poin dari Marc Marquez yang berada di puncak klasemen.

Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin

Siap Tinggalkan Ducati, Pramac Racing Mulai Negosiasi dengan Yamaha

Pramac Racing habis masa kontraknya sebagai tim satelit Ducati di akhir musim MotoGP 2024. Kabarnya, mereka siap tinggalkan Ducati dan bakal gabung Yamaha di musim depan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024