- VIVA.co.id/ Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Nama Rio Haryanto populer di awal musim Formula 1 (F1) 2016 lalu. Sebagai wakil Indonesia, banyak yang berharap pria berusia 23 tahun tersebut mampu mengharumkan nama bangsa.
Sayangnya, seiring waktu berjalan, Rio harus berhenti di tengah musim. Penyebabnya yakni kesulitan finansial, sehingga dia tak bisa melunasi sisa pembayaran satu kursi di mobil milik Manor Racing.
Dan jelang F1 2017 bergulir, banyak yang menginginkan Rio kembali mengaspal di ajang adu kebut jet darat itu. Lagi-lagi harapan itu sia-sia. Rio tak memiliki dana untuk membiayai kariernya.
Berita yang berkembang kemudian, pemuda kelahiran Surakarta tersebut takkan kembali membalap. Dia akan mengubah profesi dengan membantu bisnis keluarga.
Mendengar kabar tersebut, pembalap asal Malaysia yang pernah tampil di F1, Alex Yoong, tak percaya. Dia yakin Rio akan kembali mengaspal, dan mendapatkan dukungan dari sponsor.
"Saya akan senang melihat Rio kembali ke Formula 1. Saya tak yakin itu akan terjadi. Dia tampak tidak mendapat dukungan yang tepat dari sektor korporasi," kata Yoong dikutip dari Motorsport.
"Sangat disayangkan apabila dunia motorsport kehilangan Rio, karena dia pembalap yang begitu bagus. Dia masih memiliki karier yang panjang di depan," imbuhnya.
Batalnya Rio kembali ke F1 tak lepas dari keputusan Pertamina yang selama ini mendukungnya kini menarik diri. Padahal, di musim lalu, Pertamina mengucurkan dana besar untuk Rio. (one)
