- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo hanya mampu menyelesaikan lomba MotoGP Qatar di Srikuit Losail, Senin 27 Maret 2017 dini hari WIB pada posisi ke-11. Hasil tersebut tentu tidak memuaskan baginya yang menjalani debut di tim baru.
Di awal lomba, dia berada satu strip di bawah pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Namun bedanya, mantan rekan setimnya tersebut mampu bangkit, dan menyelesaikan lomba di posisi ketiga.
(Baca juga: Valentino Rossi Menikmati Kekalahan dari Rekan Setim)
Menurut Lorenzo, apa yang dicapai Rossi tersebut karena ditolong keadaan. Kondisi angin kencang yang menerpa Sirkuit Losail merupakan salah satu faktor pendukung kebangkitan pembalap berjuluk The Doctor.
"Keadaan mungkin tidak membantu (Maverick Vinales), tetapi membantu Valentino dan beberapa pembalap lain. Dan beberapa pembalap seperti saya berjuang lebih keras, dan kami akhirnya finis di belakang," ungkap Lorenzo, seperti dikutip dari Crash.
"Saya telah berjuang untuk mendapatkan podium. Tapi, kadang-kadang yang terjadi adalah Anda tidak dalam hari keberuntungan. Anda harus menanggapinya dengan positif dan menunggu kesempatan berikutnya," tuturnya.
(Baca juga: Kekecewaan Warnai Debut Lorenzo Bersama Ducati)
Berada di luar 10 besar membuat juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali tersebut semakin bersemangat. Dia akan memanfaatkan semaksimal mungkin sisa tes yang ada untuk menemukan performa terbaik dari tunggangannya.
"Sekarang kami memiliki satu tes lagi di Jerez, jadi pasti akan lebih baik jika mencoba hal-hal baru yang mungkin membuat kecepatan bertambah. Sedikit demi sedikit kami memahami cara untuk menjadi cepat di semua kondisi," tutur Lorenzo. (art)
Pembalap Yamaha, Maverick Vinales, berhasil keluar sebagai juara di seri pembuka MotoGP musim 2017 di GP Qatar semalam. Valentino Rossi juga naik podium. Saksikan highlight balapan di Losail dalam video VIVA Terkini.
