- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id – Pembalap Mercedes Valtteri Bottas menegaskan bahwa ia tidak akan menjegal saingannya di Ferrari Sebastian Vettel saat race di Grand Prix Austria. Beredar kabar bahwa Bottas akan membantu rekan setimnya Lewis Hamilton.
Bottas diketahui menjadi tercepat dalam latihan bebas dan mendapatkan pole position 0,042 detik di atas Sebastian Vettel sebagai tercepat kedua. Karenanya ia bisa memanfaatkan kesempatan untuk menjegal Vettel.
Hamilton sendiri menjadi tercepat ketiga pada kualifikasi ini. Akan tetapi, rekan Bottas ini harus memulai balapan dari posisi ke-8 karena mendapat penalti lima grid usai mengganti gearbox.
Ketika ditanya apakah strategi itu akan diterapkan, ia menjawab bahwa akan fokus untuk memenangkan lomba. Ini juga merupakan pertaruhan Mercedes.
"Apa yang saya lihat pada catatan strategi sebelum race, rencana menjegal itu tidak sesuai dengan catatan. Kami harus fokus memulai lomba dengan baik. Harus menang," ujar Bottas dilansir Crash, Minggu 9 Juli 2017.
Bottas menilai, jika memulai balapan dengan cara seperti itu, maka akan mengalami kesulitan. Itu akan berakibat fatal untuk hasil akhir.
"Jika dimulai dengan cara itu maka akan sulit nantinya. Selain itu juga akan berakibat fatal, karena satu kesalahan bisa kehilangan kemenangan," tuturnya.
Kendati demikian, ia mendukung persaingan dan sentimen Hamilton kepada Vettel. Ia mendukung fokusnya untuk memenangkan perlombaan tersebut guna menyalip poin maksimal Ferrari di Red Bull Ring saat ia menargetkan kemenangan.
Sementara itu, Hamilton sendiri menuturkan, hal yang mustahil jika rencana itu diterapkan. Baginya, suatu hal yang mustahil jika Bottas melambatkan laju mobilnya.
"Tidak masuk akal bagi Bottas untuk melambat. Itu tidak akan terjadi. Bahkan sangat masuk akal baginya untuk mendorong sekuat tenaga dan memenangkan perlombaan," kata dia. (ase)
