Ferrari Beberkan Penyebab Vettel Tidak Finis di GP Jepang

Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel.
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh

VIVA.co.id – Ferrari buka suara soal tidak finisnya Sebastian Vettel di GP Jepang, Minggu 8 Oktober 2017. Vettel yang menempati posisi start kedua mengalami kegagalan mesin, sehingga harus masuk pit stop pada lap keempat. 

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Ferrari menyatakan ada kerusakan busi pada salah satu silinder mesin. Dikutip dari Crash, sebelum balapan dimulai, kru dari Ferrari terlihat sibuk memperbaiki mesin. 

Namun, Ferrari akhirnya tetap melepas Vettel untuk mengikuti balapan di Suzuka. Sayangnya, mobil Vettel tidak bisa bertahan, dan kemudian Ferrari memintanya untuk masuk pit stop.  

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

"Sejak awal, kemenangan Vettel terenggut karena ada kerusakan busi pada silinder mesin. Namun, penampilan Kimi Raikkonen membuktikan mobil dan tim mampu bekerja dengan baik. Kami akan berusaha dengan baik, sampai secara hitung-hitungan menyatakan selesai," tulis pernyataan Ferrari. 

"Nomor 5 dipanggil untuk masuk ke pit stop, kemudian mekanik berusaha memperbaiki masalah. Namun, beberapa menit kemudian Vettel keluar dari kokpit, ada kerusakan di busi dan tidak ada gunanya melanjutkan balapan," tutur Ferrari. 

Keyakinan Leclerc Mampu Bangkit Bersama Ferrari di Musim Depan

Ferrari kembali ke Maranello untuk melakukan analisis sebelum balapan selanjutnya, pada 22 Oktober 2017 di Amerika Serikat. Saat GP Malaysia, Ferrari juga mengalami masalah kerusakan mesin pada mobil Raikkonen.

Gagalnya finis Vettel di GP Jepang, membuat peluang pembalap tim Mercedes, Lewis Hamilton, menjadi juara dunia semakin terbuka. Vettel dan Hamilton berjarak 56 poin. (art)

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari di Formula 1 (F1) 2025 sangatlah mengejutkan. Karena tidak ada yang menyangka, pembalap asal Inggris itu mau meninggalkan Mercedes.

img_title
VIVA.co.id
3 Februari 2024