Ferrari Akan Hengkang dari Balap F1

Pembalap Tim Ferrari, Sebastian Vettel.
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh

VIVA – Formula One, atau F1 akhirnya mengumumkan rencana penggunaan mesin untuk musim 2021. Hal itu disampaikan, saat pertemuan di Paris pada Selasa lalu, 31 Oktober 2017.

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Dilansir dari Motorsport, mesin yang saat ini dipakai, yakni V6 1.600 cc turbo hibrida, akan tetap dipertahankan. Bedanya, putaran mesin ditingkatkan sebanyak 3.000 rotasi per menit, demi mendapatkan suara yang lebih gahar.

Raungan suara mesin dianggap menjadi salah satu daya tarik balap jet darat ini untuk menjaring penonton. Belakangan ini, minat pencinta F1 untuk menonton balapan secara langsung sedikit berkurang.

Kedatangan Lewis Hamilton Bikin Saham Ferrari Meroket

Bahkan, sepinya penonton membuat pengelola Sirkuit Sepang di Malaysi,a memutuskan untuk tidak menggelar lagi balapan tersebut.

Terkait aturan baru soal mesin, rupanya tidak semua peserta setuju. Dilansir dari Paultan, Sabtu 4 November 2017, bos tim Ferrari mengancam akan meninggalkan F1, jika aturan tersebut benar-benar diberlakukan.

Ferrari Ungkap Persoalan Utama di Musim 2023

Efek dari aturan itu adalah semua mesin yang digunakan oleh tiap tim memiliki kemampuan yang nyaris setara. Hal itu dianggap Ferrari justru merugikan beberapa tim.

Balap F1 tanpa kehadiran Ferrari akan menjadi kurang menarik. Sebab, hanya tim asal Italia itu yang ikut balapan sejak pertama kali F1 digelar.

Meski tim Mercedes-Benz belakangan ini mendominasi, namun kesuksesan mereka tetap belum mengalahkan tim berlogo kuda jingkrak itu.

Hingga saat ini, Ferrari telah memenangkan gelar juara konstruktor sebanyak 16 kali dan 15 kali pembalapnya sukses menjadi juara dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya