Tatap Semifinal, Pelita Jaya Tanpa Pilar Asing Andalan

Kore White saat membela Pelita Jaya.
Sumber :
  • instagram.com/pelitajayabasketball/

VIVA.co.id – Rangkaian laga semifinal Divisi Putih IBL Pertalite 2017 akan mempertemukan derby Ibu Kota guna memperebutkan satu tiket tersisa partai puncak. Pelita Jaya (PJ) akan ditantang Aspac di hadapan publik di GOR C'Tra Arena Bandung pada 27-30 April mendatang.

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

Laga sarat gengsi dan pertaruhan ini tentunya menjadi sangat krusial, terlebih lagi armada besutan Johanis Winar. Ya, seperti diketahui PJ merupakan tim finalis dalam dua tahun terakhir yang sangat berambisi membayar tuntas kegagalannya atas CLS Knights di laga puncak musim lalu.

(Baca juga: Satria Muda Ogah Pilih Lawan di Duel Final IBL 2017)

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Pada musim ini, Ponsianus Nyoman Indrawan cs tengah dalam performa terbaiknya dan membidik kemenangan dari Aspac dalam gelaran semifinal berformat best of three dan home and away tersebut.

Sayang, dalam melakoni misi melebihi capaian tahun sebelumnya itu PJ harus menerima kondisi pincang skuatnya usai big man impornya, Kore White tak bisa tampil. Menurut situs resmi IBL, pemain bernomor punggung 33 itu harus absen dalam dua gim akibat terkena rejected saat melawan Hangtuah Sumsel dalam laga seri delapan di Bandung akibat melakukan kontak fisik dengan Mei Joni.

Pelita Jaya Bekap Wakil Malaysia di BCL Asia, Eks Pemain Houston Rockets Jadi Sorotan

Kore sudah menjalankan hukuman satu gim melawan Pacific Caesar. Satu laga hukuman akan dijalani ketika melawan Aspac di semifinal pertama nanti.

"Kami akan menyiapkan seluruh pemain, termasuk para center untuk mengisi tempat Kore," ujar pelatih Pelita Jaya, Johanis Winar. Ahang, sapaan Winar, akan memaksimalkan seluruh center yang dimilikinya yakni Ponsianus Nyoman Indrawan, Adhi, Dwi Haryoko dan Tri Hartanto .

Sementara itu, dilain pihak Aspac tak mau terlena dengan situasi itu dan tetap mewasdapai seluruh armada PJ. "PJ tetap tangguh meskipun tanpa Kore. Apalagi center nasional mereka Adhi Pratama akan kembali tampil," kata pelatih Aspac, AF Rinaldo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya