- Dede Idrus
VIVA.co.id – Gelaran Indonesia Basketball League (IBL) 2017 telah berakhir. Tampil sebagai juara pada musim kali ini adalah Pelita Jaya.
Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda Pertamina dengan skor 2-1 di laga final IBL. Pada game 3, Pelita Jaya menang 72-62 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu 7 Mei 2017.
Musim ini, tampilan IBL memang cukup berwarna. Apalagi, operator liga mewajibkan para kontestan menggunakan pemain asing.
Kehadiran pemain asing, tentu membuat persaingan di IBL semakin ketat. Mereka sering kali mendominasi pertandingan.
Sebut saja dua pemain asing dari Pelita Jaya, Martavious Irving dan Kore White. Menurut situs IBL, Irving menjadi pemain yang sering melakukan steal, dengan mencatatkan 3,00 steal per games.
Kemudian White menjadi pemain yang sering melakukan blocks. Ia melakukan 3,33 blocks per games.
Pemain CLS Knights, Willard Crew Jr melakukan 16,67 rebounds per games. Ia adalah pemain yang memiliki rata-rata rebounds tertinggi.
Dominique Williams, pemain W88.news Aspac membuat rata-rata 5,50 assist per games. Williams juga menjadi pemain yang mencetak rata-rata skor tinggi di setiap laga, 28,50.
Sherrard Brantley, dari Bank BJB Garuda Bandung membuat 52 persen Field goals. Meski rata-rata pemain asing mendominasi, namun ada dua pemain Indonesia yang memiliki prestasi di sepanjang musim ini.
Pemain Satria Muda Pertamina, Kevin Sitorus, membukukan 42 persen dalam rata-rata mencetak tembakan tiga angka. Sedangkan pemain W88.news Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa memiliki nilai yang sempurna untuk lemparan bebas. Ia mencatatkan 100 persen untuk lemparan bebas. (one)
