Jebolan Belanda Berjaya di Indonesia Grand Prix 2014

Brayen Brata Coolen
Sumber :
  • Arthayasa Stables

VIVAnews - Kejuaraan berkuda show jumping Acronis Indonesia Grand Prix 2014, menyajikan persaingan ketat di kelas Acronis Speed Challenge 130-140 cm. Rider Aragon Stable, Brayen Brata Coolen, akhirnya tampil sebagai juara setelah mengemas poin tertinggi, Sabtu, 17 Mei 2014.

Pada kejuaraan yang digelar di Arthayasa Stables tersebut, Brayen tampil dengan kuda Grace 292. Brayen sukses menyelesaikan seluruh rintangan tanpa kesalahan dengan catatan waktu 69,47 detik.

Di tempat kedua menyusul rider Equinara Arthayasa, Ferry Sutoyo. Menunggang kuda Equinara Zandor, Ferry juga melewati seluruh rintangan tanpa kesalahan. Sayang, catatan waktunya di bawah Brayen, 76,05 detik.

Sementara itu, di urutan ketiga ditempati oleh rider Equinara Arthayasa, Adi Katompo. Bersama kuda Equinara Bodius, Adi mencatat 4 angka kesalahan usai menjatuhkan palang rintang urutan keempat.

"Saya cukup puas dengan hasil ini," kata Brayen saat ditemui usai lomba. "Sudah sebulan saya di Belanda, dan sengaja pulang untuk ikut even ini. Senang bisa keluar sebagai pemenang," sambung Brayen yang sudah dua bulan terakhir ini menimba ilmu berkuda di Belanda.

PAN Siapkan Bima Arya dan Desy Ratnasari untuk Pilgub Jabar

Menurut Brayen, lintasan yang dihadapinya saat lomba terbilang sulit. Apalagi lapangan juga sedikit licin akibat sempat diguyur hujan. "Kuncinya sih fokus pada diri sendiri saja. Gak terpaku dengan lawan," beber pria asal Bandung itu.

Hari ini, Brayen akan kembali tampil di berbagai kelas yang dilombakan. Salah satunya adalah di kelas Acronis Indonesian Grand Prix 135-145 cm.

"Tidak ada target, cuma berusaha untuk tampil sebaik mungkin."
 
Sementara itu, di kelas Dhika Speed Challenge 120-130 cm, Jendry Palandeng dari klub APM Equestrian Center dengan kuda APM Lisa 1025 berhasil tampil sebagai juara. Di urutan kedua menyusul wakil klub TEC HM, Pinkan Motira dengan kudanya Veron.

Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh rider Pegasus Stable, Raymen Kaunang dengan kudanya, Conquistador.

Indonesia Grand Prix Show Jumping telah digelar sejak 2009 lalu. Untuk mendapat pengakuan internasional, course designer tekemuka, Olaf Petersen, diundang untuk membangun rintangan yang menantang. Course designer asal Jerman ini pernah bertugas di Olimpiade 1988 di Seoul serta Olimpiade 2004 di Athena.

Tahun ini, Indonesia Grand Prix digelar sejak 15-18 Mei.

Keluarga Umi Pipik dan Irish Bella

Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella Mendadak Dijodohkan, Ini Respons Umi Pipik

Meskipun terpaut usia 5 tahun, banyak yang menyatakan bahwa Abidzar Al Ghifari dan Irish Bella cocok bersama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024