- Mercu Buana
VIVA.co.id - Sekitar 2.000 pelari bukan hanya mengejar prestasi dan meramaikan acara Car Free Day di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu 8 November 2015. Mereka juga ikut berbagi lewat Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dalam event bertajuk Edu Run 5K.
Event ini menjadi salah satu bagian dari peringatan 3 dekade Universitas Mercu Buana. Pihak penyelenggara coba menginspirasi masyarakat untuk menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Rute lomba sepanjang 5 kilometer melewati beberapa area yang juga denyut nadi kehidupan di kota Jakarta. Start di area Monas, ikon kebanggaan Jakarta dan Indonesia.
Setelah itu, para pelari diajak melintasi jalur Car Free Day, kemudian memutari bundaran HI di mana para pelari memasuki kawasan pusat bisnis Jakarta dan finis kembali ke Monas.
“Misi dari Edu Run telah berhasil diselesaikan, tetapi kita berharap bahwa perjalanan ini tidak berhenti di sini saja. Selain ribuan pelari yang berpartisipasi pada 5K hari ini, gerakan ini semoga bisa juga menginsipirasi masyarakat apakah itu pelajar, mahasiswa atau siapapun untuk terus belajar dan mengejar cita-cita," kata Dr Arissetyanto Nugroho, MM, rektor Universitas Mercu Buana.
"Tidak ada kata terlambat untuk belajar, pendidikan adalah kunci perubahan dan perbaikan mental untuk bangsa ini. Jangan mudah menyerah dan terus berjuang seperti halnya berlari harus fokus untuk sampai ke garis finis."
Usai lomba, pelari mendapatkan hiburan lewat iringan musik, booth untuk berfoto serta door prize. Edu Run merupakan bagian dari rangkaian acara Tiga Dekade Universitas Mercu Buana. Acara ini adalah untuk menginspirasi masyarakat agar terus belajar dan mengejar pendidikan yang lebih tinggi untuk masa depan yang lebih baik lagi.
Rangkaian acara Edu Run 5K UMB ditutup manis dengan pemberian sebagian uang pendaftaran secara simbolis kepada Gerakan Nasional Orang Tua Asuh
(GNOTA).
Berani Rayakan Kemerdekaan RI dengan Lari 71 Km?
Jarak yang ditempuh sama seperti usia kemerdekaan Indonesia.
