- Reuters/Joshua Dahl
VIVA.co.id – Petinju asal Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez, berhasil mengalahkan Amir Khan. Canelo mengalahkan Khan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Sabtu 7 Mei 2016 atau Minggu pagi WIB, lewat keputusan KO.
Dalam pertarungan tersebut, Canelo sebenarnya mendapatkan hantaman bertubi-tubi dari Khan. Ternyata, itu merupakan strateginya untuk memenangkan laga.
Canelo sengaja menerapkan strategi serangan balik demi bisa memukul jatuh Khan. Benar saja, dia melakukannya saat pertarungan memasuki ronde keenam.
"Khan petinju yang cepat. Tapi, saya tahu kapan harus melepaskan pukulan. Anda semua bisa lihat itu," kata Canelo seperti dilansir Guardian.
Gaya bertarung Canelo yang bertipe counter boxer sebenarnya kerap dipertanyakan publik. Mereka menilai strategi yang diterapkan petinju 25 tahun tersebut sangat membosankan.
Namun, Canelo berpendapat gaya bertarung tersebut sangat cocok baginya. "Banyak orang yang mengkritik kecepatan saya. Hanya saja, saya punya kualitas yang berbeda. Anda semua bisa menyaksikannya tadi. Saya suka mengejutkan banyak orang," ungkap Canelo.
Usai memenangkan laga melawan Khan, Canelo ingin berduel dengan petinju asal Kazakhstan, Gennady Golovkin. Dia berharap duel kontra Golovkin bisa digelar secepatnya.
"Seperti yang sudah kami katakan di Meksiko, kami bukan pengecut. Saya siap menghadapi siapa saja," tegas Canelo.
(mus)
