Kemenpora Terpana Antusiasme Tinggi Peserta Gala Desa

Peserta Gala Desa di Temanggung.
Sumber :
  • Kemenpora

VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku sangat terpana dengan antusias tinggi yang diperlihatkan masyarakat Kabupaten Temanggung dalam menyukseskan kegiatan Gala Desa yang berlangsung di Lapangan Sidorejo, Maron, Temanggung, Jawa Tengah, yang berlangsung akhir pekan lalu.

Meski Sudah Malam, Maarten Paes Hadiri Rapat Kerja Komisi X DPR Pakai Baju Kerah Timnas Indonesia

Hal tersebut disampaikan Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, yang mewakili Menpora Imam Nahrawi di Temanggung. Rasa terpana terlihat setelah animo masyarakat di wilayah tersebut tergolong besar.

Sebanyak 14 ribu orang dari 288 desa yang terdiri dari 20 kecamatan tumpah ruah di Lapangan Maron guna menyukseskan salah satu program andalan Kemenpora di bawah naungan `Ayo Olahraga`.

37 Pemain Diaspora Dicoba untuk Timnas Indonesia U-16

Selain dibanjiri puluhan ribu warga yang memadati Lapangan Maron, sejumlah atraksi ditampilkan penduduk setempat guna mengenalkan kekayaan kesenian, budaya serta hasil bumi yang dimiliki. Kesemuanya bersatu dengan komponen lain seperti pemerintah daerah dan juga atlet yang akan berlaga di Gala Desa Temanggung.

"Baru kali ini saya menyaksikan komponen Temanggung yang sangat komplet. Ada atlet, pembina, penggerak dan masyarakat secara luas untuk menyukseskan Gala Desa kali ini. Dan saya rasa ini melebihi kontingen PON," ujar Raden Isnanta dalam sambutan di Lapangan Maron, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu, dalam rilis Kemenpora.

Tingkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga Nasional, Menpora RI dan Dispora DKI Berkolaborasi

Ia berharap, dari sekian banyak peserta, khususnya atlet yang tengah melangsungkan pertandingan, di sana dapat ditemukan beberapa bibit atlet potensial untuk dikembangkan menuju level nasional maupun internasional.

"Kalau kontingen PON satu provinsi bisa seperti ini, maka akan ada banyak atlet yang kita miliki. Namanya prestasi, bakat, semua makin mengerucut berpotensi go international. Saya titip kepada KONI, Dispora dan perangkat daerah lain untuk tidak berhenti saja sampai di sini," jelas Isnanta.

"Kejuaraan kompetisi harus rutin dilakukan. Ini hanya awal. Sebuah pancingan. Stimulan. Ke depan olahraga kita jadikan alat dan instrumen untuk menyatukan masyarakat di atas banyak perbedaan. Azas Pancasila harus kita utamakan. Mari kita jadikan olahraga menjadi kekuatan nasional," sambungnya.

Di tempat yang sama, sambutan hangat dilakukan Bupati Temanggung, Bambang Sukarno. Ia mengaku kehadiran pemerintah pusat, dalam hal ini Kemenpora, ke wilayahnya untuk menggalakkan semangat berolahraga melalui Gala Desa menjadi sebuah ajang yang positif.

"Acara yang digerakkan Kemenpora ini luar biasa. Saya pun berencana nanti di ulang tahun Kabupaten Temanggung, bisa ada acara-acara seperti ini. Karena dengan ini, nantinya akan muncul bibit-bibit. Apalagi dengan partisipasi setiap desa yang ikut," ucap Bambang.

Seperti diketahui, Gala Desa mulai bergulir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 14 Mei 2017. Dalam ajang itu, terdapat enam cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu Sepakbola, Bulutangkis, Sepak Takraw, Atletik, Pencak Silat dan Tenis Meja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya