Malaysia Dituding Sengaja Curangi Sepak Takraw Indonesia

Tim sepak takraw putri Indonesia di SEA Games 2017
Sumber :
  • Dok. Kemenpora

VIVA.co.id – Anggota Komisi bidang olahraga DPR atau Komisi X, Dadang Rusdiana, geram dengan kontroversi pertandingan sepak takraw putri antara Indonesia melawan Malaysia di SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Saat itu Indonesia merasa dicurangi oleh keputusan wasit.

Kalah di Final Asian Games, Sepak Takraw Indonesia Akui Myanmar Lebih Baik

"Lagi-lagi, sebagai tuan rumah itu selalu punya akal-akalan meraih mendali sebesar-besarnya. Mereka tentu punya target umum. Mulai dari sepakbola hingga sepak takraw," kata Dadang di Gedung DPR, Senin 21 Agustis 2017.

Dadang mencontohkan cara pengundian grup sepakbola yang seperti menguntungkan Malaysia. Kemudian ada lagi kejadian dugaan kecurangan wasit pada sepak takraw.

10 Nomor Dipertandingkan, Sepak Takraw Sumut Hanya Bidik 1 Emas di PON 2024

"Di sepak takraw mereka melakukan hal yang sama. Bukan pelanggaran, mereka anggap pelanggaran. Dan cenderung mereka melakukan lobi terhadap wasit," ujar Dadang.

Politikus Partai Hanura ini menilai hal ini menambah penghinaan Malaysia kepada Indonesia. Setelah skandal bendera Indonesia yang terbalik di buku SEA Games 2017.

The 2023 SEA Games: Sepak Takraw Contributes Two Golds for Indonesia

"Saya kira ini menjadi catatan penting. Bagaimana pun Malaysia memiliki masalah dengan kita," kata Dadang.

Sebelumnya, tim sepak takraw putri Indonesia yang tampil di SEA Games 2017 Kuala Lumpur dibuat kesal oleh keputusan wasit. Saat menghadapi Malaysia, Minggu 20 Agustus 2017, mereka merasa dicurangi.

Seusai pertandingan, para atlet pun tak kuasa menahan tangis. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi yang hadir di lokasi coba menenangkan.

Sekembali dari sana, Imam langsung memberikan respons atas ketidakadilan yang dialami atlet sepak takraw Indonesia. Dia mengecam keras keputusan wasit yang kontroversial.

"Lebih dari 5 kali servis yang seharusnya menjadi poin bagi Indonesia, justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan," ujar Imam melalui keterangan resminya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya