- Istimewa
VIVA.co.id – Cabang loncat indah berhasil menambah medali untuk Indonesia di SEA Games 2017. Digelar pada Rabu, 30 Agustus 2017, cabang ini mempersembahkan medali perak.
Secara total, loncat indah sudah menyumbangkan 1 perak dan 3 perunggu. Hasil ini dirasa luar biasa mengingat latihan yang telah dilalui para atlet selama ini.
"Raihan ini sudah luar biasa dipersembahkan anak-anak. Semoga sarana di Senayan bisa selesai. Jadi kita bisa berlatih dan menyempurnakan beberapa teknik," ujar pelatih kepala, Harli Ramayani, dalam rilis PRSI yang diterima VIVA.co.id.
Di hari terakhir, pasangan Adityo Restu Putra dan Andriyan menempati posisi 2 dengan 364,12 poin. Sedangkan medali emas diraih pasangan Hanis dan Jelson dari Malaysia dengan 384,12 poin. Serta medali perunggu diraih Jonathan dan Joshua dari Singapura dengan 340,50 poin.
"Tidak menyangka kami dapat perak karena latihan penuh baru dilakukan di China selama dua minggu. Apalagi selama latihan beberapa bulan di Indonesia kita selalu pindah-pindah karena kolam Senayan sedang renovasi," ucap Andriyan.
"Selain itu, medali ini juga jadi kado pernikahan saya. Terima kasih atas dukungan berbagai pihak baik Satlak Prima, PB PRSI, dan berbagai pihak. Mohon doa juga kelancaran pernikahan saya," lanjut Andriyan yang akan menikah September 2017 mendatang.
Pada nomor synchro menara 10 meter putri, pasangan Indonesia, Linar Betlana dan Dewi Setyaningsih, harus puas di posisi 4 dengan 224,16 poin. Sedangkan emas diraih Leong Mun Yee dan Traisy dari Malaysia dengan 300,36 poin. Perak Freida dan Myra Lee dari Singapura 256,71 poin serta perunggu Surincha dan Titiporn dari Thailand 233,34 poin. (one)
Lanny Gumulya, Sang Legenda Lompat Indah Meninggal Dunia
Kepergian sang atlet Lanny Gumulya ini rupanya turut membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman turut berduka cita
