Petinju Indonesia dan Thailand Berebut Gelar Bergengsi

Petinju Indonesia, James Mokoginta melawan petinju Thailand Manot Comput.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Nurhendra

VIVA.co.id – Dua petinju Indonesia akan bertarung memperebutkan gelar bergengsi. Mereka akan melawan petinju dari Thailand, di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu, 9 September 2017.

Hal Ini Dikhawatirkan Daud Yordan saat Jumpa Monster Thailand

Ruben Manakane pemilik sabuk WBA Asia South Champion akan melawan petinju Thailand, Petchnamung Sithsaithong. Mereka akan memperebutkan sabuk WBA Asia South Champion dan WBC ABCO Continental di kelas Super Bantam 55,3kg.

Kemudian, James Mokoginta pemilik sabuk WBC ABCO Continental, akan bertemu Manot Comput. Kedua petinju untuk kelas feather weight 53,5kg akan memperebutkan WBC ABCO Continental dan WBA Asia South Champions.  

Daud Yordan Beri Bocoran Mengejutkan Jelang Hadapi Monster Thailand

"Tentu kita berharap kedua petinju dari Indonesia ini bisa mengalahkan musuh-musuhnya. Petinju kami persiapannya sudah 99 persen. Mereka harus bertarung semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik," kata Promotor tinju, Martin Daniel dari MD Promotions,  

Menurut Martin, jika kedua petinjunya berhasil meraih kemenangan, maka ia akan mendorong untuk mengikuti kejuaraan dunia. Martin menambahkan, kejuaraan dunia rencananya akan digelar pada Desember nanti.

Daud Yordan Jalani Latihan Mematikan, Lahap Latih Tanding 146 Ronde

"Akan kita dorong mereka untuk ke kejuaraan dunia, Desember mendatang. Tempatnya bisa di Jakarta atau Manado," kata Martin.  

Sementara itu, James mengatakan, untuk pertarungan nanti ia sudah mempersiapkan diri selama sebulan. James menambahkan, ia sudah mempelajari gerakan tinju dari lawannya.

"Saya sudah siap secara fisik dan daya tahan. Saya akan mengalahkan lawan saya di bawah lima ronde," kata James.

Di sisi lain, petinju ternama Indonesia, Daud 'Cino' Yordan sangat mengapresiasi adanya pertandingan tinju tersebut. Sebab, dengan adanya pertandingan ini diharapkan akan ada bibit baru petinju di Indonesia.

"Mudah-mudahan mereka nantinya akan menjadi petinju yang berprestasi. Petinju Indonesia memiliki peluang yang besar. Saya berharap rakyat Indonesia memberikan dukungan untuk tinju," kata Daud. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya