- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta sudah memasuki usia yang ke-55 tahun. Di usia yang tak muda lagi, SUGBK akan menampilkan wajah baru dan dipastikan lebih segar.
Ini tak terlepas dari ditunjuknya kawasan Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno sebagai venue Asian Games 2018. Renovasi dilakukan untuk mempercantik stadion.
Setahun sebelum Asian Games digelar, proses renovasi pun memasuki tahap akhir. Dan, pihak pengelola pun siap memperkenalkan konsep baru kepada masyarakat.
Tampilan kompleks GBK memang dipastikan berubah. SUGBK nantinya akan dipenuhi dengan nuansa merah dan putih.
Lintasan atletik sudah diperbaiki untuk mencapai standar internasional. Rumput di stadion juga telah dipasang dan dipastikan berkualitas.
Sarana lainnya seperti lapangan latihan, sampai sekarang juga sudah rampung diperbaiki. Lapangan C, yang biasa dipakai Timnas Indonesia berlatih, sudah dialasi rumput sintetis berkelas internasional.
Lalu, lapangan B dan C, dipasang rumput yang memiliki kualitas kelas satu. Bergeser ke stadion akuatik. Konsep semi indoor yang diusung sudah terlihat jelas dari luar.
Kemegahan juga terpancar dari stadion akuatik yang nantinya akan dipakai di Asian Games 2018. Masih banyak lagi, perubahan yang diperkenalkan oleh kompleks GBK.
Masyarakat bisa mengetahuinya dalam puncak perayaan ulang tahun GBK pada Minggu 24 September 2017. Di momen tersebut, masyarakat akan diperkenalkan dengan konsep GBK yang baru dan dihibur lewat berbagai pentas olahraga, kesenian, hiburan, dan lainnya.
"Kami terus berusaha memenuji kebutuhan dan keinginan masyarakat. Saat ini, GBK sedang menatap perhelatan Asian Games. Indonesia jadi tuan rumah untuk kali kedua. Dan, ini adalah prosesnya, perbaikan venue, kawasan, serta manajemen," ujar Direktur Pengelola Pusat Kawasan GBK, Winarto. (ren)