- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id – Tim renang Provinsi Jawa Barat berhasil menjadi juara umum Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Jateng 2017. Hingga final terakhir, Rabu, 20 September 2017, mereka berhasil mengumpulkan 16 emas, 6 perak dan 11 perunggu.
Posisi kedua diduduki tim renang DKI Jakarta dengan raihan 7 emas, 13 perak dan 6 perunggu. Sedangkan posisi ketiga yakni Provinsi Riau dengan 5 emas dan 1 perak.
Tim renang asal Jawa Timur menduduki posisi empat dengan raihan 4 emas, 4 perak dan 9 perunggu. Disusul Jawa Tengah dengan 3 emas, 3 perak dan 6 perunggu. Lalu Bali dengan raihan 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu.
Sementara provinsi Banten hanya meraih 4 perak dan 2 perunggu serta Yogyakarta dengan 1 perak. Untuk 13 daerah lain hingga hari final terakhir tidak mendapatkan satu pun medali.
Ketua Panitia Pelaksana Cabor Renang Popnas 2017, Teguh Santoso, menyatakan dengan berakhirnya final hari kelima, secara resmi perlombaan renang Popnas Jateng di GOR Jatidiri, Semarang resmi ditutup.
"Kami ucapkan selamat dan mengacungi jempol untuk Jawa Barat yang telah menjadi juara umum Popnas XIV Jateng 2017. Harapannya prestasi ini bisa disusul daerah lain," kata Teguh.
Secara umum ia menyebut penyelenggaraan renang Popnas Jateng sendiri berlangsung cukup berhasil. Hal itu terlihat dari antusiasme peserta selama mengikuti perlombaan.
"Memang dari seluruh atlet belum ada yang mampu pecahkan rekor nasional. Tapi secara keluruhan, baik sportivitas dan toleransi antar daerah sangat menonjol," kata dia.
Popnas Jateng 2017 cabang renang sendiri diikuti oleh 167 peserta dari 21 daerah yang terbagi dari 99 putra dan 77 putri. Total 36 nomor diperbutkan dalam ajang renang tingkat pelajar ini.
Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB-PRSI) sendiri sengaja meramaikan ajang dua tahunan itu dengan berbagai acara menarik. Seperti seminar singkat kepelatihan renang bersama pelatih tim nasional renang Indonesia asal Prancis, David Armandoni. Lalu para atlet juga dipompa semangatnya dalam kegiatan eksibisi timnas Polo Air Indonesia.
