Ketum PRSI Berbagi Tips Geluti Olahraga Triathlon

Ketua Umum PB PRSI, Anindya Novyan Bakrie, saat ikut Bali Triathlon
Sumber :
  • Dokumentasi PB PRSI

VIVA.co.id – Bali Triathlon 2017 sukses digelar di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali. Sebanyak dua ribu peserta dari 26 negara turut berpartisipasi memeriahkan gelaran bergengsi ini.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Dan salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Novyan Bakrie. Ia sukses melalui rintangan olahraga yang memadukan aktivitas bersepeda sejauh 40 kilometer, renang 1,5 kilometer, dan lari 10 kilometer.

Mampu melampaui rintangan berat seperti ajang Bali Triathlon 2017 ini bukanlah hal yang mudah. Sejumlah tips pun diberikan bagi para pemula yang hendak mencoba olahraga ekstrem ini.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Disiplin dan mesti ada ritmenya, mesti ada strateginya. Berapa menit untuk renang, berapa menit untuk sepeda dan berapa menit untuk lari," ungkap Anindya usai mengikuti perlombaan Bali Triathlon 2017, Minggu 15 Oktober 2017.

Menurutnya, mengatur ritme dengan memberikan batas waktu untuk masing-masing jenis olahraga sangat penting. "Karena kalau misalnya dipaksakan untuk renang, maka saat bersepedanya akan berat. Begitu juga yang lainnya. Dipaksakan untuk sepedanya, larinya berat. Kalau lari all out saja," ujarnya.

Jatim Borong 2 Emas Renang Perairan Terbuka BK PON 2024

Kendati begitu, semua hal yang disebutkan di atas harus bermuara pada mentalitas. Disarankan Anindya, siapa pun pasti bisa melewati rintangan olahraga ini sepanjang memiliki niat dan giat berlatih.

"Bagi pemula intinya bertahap, disiplin, dicoba dari awal. Belum bisa berenang 1,5 kilometer, coba 150 meter dulu. Begitu juga dengan lari, tidak bisa 10 kilometer ambil sedikit dulu. Begitu juga dengan sepeda, semua bertahap tapi digabung," ucapnya.

Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024