- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Turnamen usia dini akuatik bertajuk League of Inter Schooll Collegiate Aquatics digelar di GOR Pertamina, Simprug, Jakarta Selatan, Sabtu 11 November 2017. Digelarnya turnamen ini memiliki banyak manfaat dalam program pengembangan usia dini di cabang olahraga akuatik.
Diikuti oleh 300 peserta dari usia 4 hingga 14 tahun, turnamen ini mendapatkan apresiasi dari Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PRSI, Wisnu Wardhana. Menurut Wisnu, kompetisi ini memang sangat diperlukan dalam program pembinaan usia dini.
Sebab, hanya lewat kompetisi, kemampuan para perenang muda bisa berkembang. "Pembibitan perenang yang masih duduk di bangku sekolah sangat perlu. Tentu, kami tidak melupakan pendidikan. Semoga mereka nanti akan berprestasi di nasional dan internasional," kata Wisnu saat ditemui VIVA.
Tak hanya kompetisi yang berkala. Tersedianya fasilitas memadai juga menjadi faktor pendukung dalam keberhasilan pembinaan usia dini.
Wisnu pun berharap kerja sama antara pemerintah dan PRSI dalam proses pengembangan fasilitas terus terjalin.
"Kami berharap PRSI dan pemerintah selalu memberikan dukungan dan fasilitas, agar ada kesempatan pembinaan baik pelatih maupun perenang terutama akuatik di Indonesia," ujar Wisnu. (ase)
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
