Timnas Boling Catatkan Prestasi di Kejuaraan Dunia

Trio pebowling Indonesia, Tanya Roumimper, Sharon Limansantoso, dan Putty Armein
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Timnas boling Indonesia meraih hasil yang cukup memuaskan dari kejuaraan dunia yang digelar di Las Vegas, 24 November hingga 4 Desember 2017. Mereka menyabet satu medali perunggu dalam kejuaraan dunia itu.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Medali tersebut dipersembahkan oleh tim trio putri yang dihuni oleh Tanya Roumimper, Sharon Limansantoso, dan Putty Armein.

Di pertandingan semifinal, ketiganya bertemu dengan tim tuan rumah. Mereka kalah dengan skor 610-663.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Dengan demikian trio peboling putri Indonesia harus puas dengan medali perunggu bersama Cina Taipei. Sedangkan, medali emas di nomor ini diraih Amerika Serikat. Lalu, medali perak disabet Jerman.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia, Gatot Aryo Nugroho, mengatakan torehan ini menjadi yang terbaik bagi Indonesia.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Kami sangat mengapresiasi pencapaian di kejuaraan dunia ini. Apalagi Indonesia jarang mengirimkan tim ke kejuaraan dunia," ujar Gatot dalam keterangan pers yang diterima VIVA.

Sekeping perunggu dari Amerika Serikat, disebut Gatot, memiliki makna besar bagi boling Indonesia. Dari kejuaraan dunia yang baru saja diikuti, Timnas boling bisa mengetahui seberapa jauh kekuatan negara peserta Asian Games 2018 nanti.

"Nomor trio putri menjadi salah satu yang dipertandingkan di Asian Games. Dari sini, terlihat siapa pesaing terdekat. Mereka adalah Korea Selatan, Jepang, Malaysia, dan Singapura. Mereka masih di bawah Indonesia," ujar Gatot.

Selain jadi ajang intip kekuatan, kejuaraan dunia juga digunakan sebagai uji coba Timnas boling. Demi berangkat ke Amerika dan membiayai tim, PBI harus rela mengeluarkan kocek sendiri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya