- BUMN.go.id
VIVA – Puluhan volunter yang akan terlibat di Asian Games 2018 Jakarta-Palembang menjalani pelatihan yang dilakukan Koordinator International Relations and Protocol Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Koordinator yang menangani para relawan ini menggelar Job Specific Training, di Hotel Grandhika, Jakarta, Sabtu, 9 Desember 2017 kepada sekitar 55 volunter yang akan membantu Bidang International Relations and Protocol INASGOC.
Para volunter akan ditugaskan sebagai Protocol Assistant (PA) dan National Olympic Committee (NOC) Assistant untuk mendampingi, membantu, dan melayani kebutuhan para delegasi serta tamu VVIP dari Dewan Olimpiade Asia (OCA), NOC dari negara peserta Asian Games 2018, perwakilan International Sports Federation, delegasi peninjau, serta tamu-tamu terundang oleh OCA dan INASGOC.
"Saya menyambut positif pelatihan dan pembekalan yang dilaksanakan oleh koordinator HR terhadap para para volunter. Saya berterima kasih kepada adik-adik yang ingin terlibat dalam tugas berat dan bergengsi demi nama negara sebagai volunter,” kata Sekjen INASGOC, Eris Herryanto dalam rilis yang diterima VIVA.
Pelatihan khusus bagi volunter yang ditugaskan di Koordinator International Relations and Protocol sangat krusial, karena mereka harus melayani tamu-tamu negara sehingga kemampuan harus di atas rata-rata. “Mereka harus memiliki attitude dan pengetahuan jelas mengenai keprotokolan VVIP di Asian Games 2018," tuturnya.
Menurut Koordinator HR and Volunteer, Pusparani Hakim, pelatihan bagi relawan yang akan ditugaskan di Koordinator IRP menjadi angkatan (batch) pertama pelatihan, karena bidang ini sangat penting, mencakup banyak prosedur, serta tata cara khusus yang harus diketahui volunter.
"Selain harus bangga karena terpilih menjadi tim PA dan NOC Assistant berkat kemampuan yang dimiliki, para volunter harus menyadari bahwa tugas yang akan diemban tidak mudah dalam melayani tamu-tamu VVIP,” kata dia.
Selain kepribadian dalam melayani dan mendampingi harus baik, pengetahuan tentang Asian Games juga harus di atas rata-rata.
Tugas sebagai tim PA dan NOC Assistant ini harus didukung kedisiplinan tinggi, mental yang prima, kemampuan komunikasi yang baik, dan harus mudah beradaptasi dalam menghadapi setiap tamu atau anggota delegasi yang berbeda-beda karena berasal dari berbagai bangsa.
"Kami yang akan dibantu dengan kehadiran adik-adik volunter ini menyambut dengan tangan terbuka. Bidang protokol itu bukan hanya sekadar buka pintu mobil, tapi bidang protokol mencakup hal luas mengenai aturan,” ujar Koordinator IR and Protocol, Indra Kartasasmita.
Dengan usia yang masih muda dan semangat tinggi, dia berharap para volunter akan bisa bekerja melayani dengan baik, dan berperan laksana kamus yang mampu menjelaskan setiap pertanyaan dari duta-duta olahraga yang akan datang di Asian Games 2018.
Pelatihan khusus volunter untuk departemen IR and P merupakan angkatan pertama dari kegiatan yang dilakukan departemen HR. Secara bertahap, pelatihan-pelatihan volunter yang ditugaskan di setiap koordinator, departemen, dan deputi yang ada di INASGOC akan dilakukan dalam rangka persiapan test event Februari 2018.
