Perjalanan Sempurna Tontowi/Liliyana Meraih Emas Olimpiade

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses meraih medali emas di Olimpiade Rio, Rabu 17 Agustus 2016. Perjalanan keduanya dalam meraih prestasi ini pun terbilang cukup sempurna, dengan tanpa kehilangan satu game di setiap laganya.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tontowi/Liliyana ini tergabung di Grup C di babak penyisihan bersama Robin Middleton/Leanne Choo (Australia), Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) dan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).  Keduanya menjadi unggulan ketiga di bawah pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) dan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan).

Pada laga perdananya di Olimpiade Rio, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini tak menemui kesulitan. Mereka menang mudah atas Robin/Leanne dengan dua game langsung  langsung 21-7 dan 21-8 dalam waktu 25 menit.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

(Baca juga: Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Olimpiade Rio 2016)

Selanjutnya, jawara All England 2012 hingga 2014 ini mengalahkan Bodin/Savitree dalam waktu 32 menit saja dengan skor 21-11 dan 21-13. Dua kemenangan tersebut sudah memastikan Tontowi/Liliyana ke babak perempatfinal.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Keduanya tinggal memastikan juara grup pada laga pamungkas Grup C, dan lagi-lagi Tontowi/Liliyana tak mendapat kesulitan berarti. Mereka menang 21-15 dan 21-11 atas Chan/Goh.

Sayangnya, hal tersebut membuat posisi Indonesia tidak bernasib baik karena mempertemukan dua wakil Tanah Air. Tontowi/Liliyana berjumpa dengan Praveen Jordan/Debby Susanto di perempatfinal.

Akhirnya, “perang saudara” tersebut dimenangkan oleh Tontowi/Liliyana yang memang lebih berpengalaman ketimbang juniornya tersebut. Keduanya mengunci kemenangan dengan skor 21-16 dan 21-11.

(Baca juga: Tontowi/Liliyana: Ini Kado Terindah dari Tuhan)

Babak semifinal menjadi duel terberat bagi Tontowi/Liliyana karena berhadapan dengan unggulan teratas asal China. Dalam rekor pertemuan dengan Zhang/Zhao, keduanya pun tidak cukup baik dengan hanya bisa menang lima kali dari 18 pertemuan.

Akan tetapi, Tontowi/Liliyana berhasil membuat kejutan dengan hanya membutuhkan dua game saja untuk mengalahkan sang juara bertahan. Mereka menyingkirkan Zhang/Zhao lewat skor 21-16 dan 21-15.

Pada babak final, Tontowi/Liliyana kembali berjumpa kembali dengan Chan/Goh. Wakil dari Malaysia tersebut nyatanya masih belum bisa menaklukkan Tontowi/Liliyana pada Olimpiade kali ini, usai dikalahkan 14-21 dan 12-21.

(Baca juga: Raih Medali Emas, Jokowi-JK Beri Selamat Tontowi/Liliyana)

Tontowi/Liliyana akhirnya meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Rio, ini menjadi kado di Hari Ulang Tahun Indonesia ke-71, sekaligus medali ketiga dari kontingen Tanah Air sejauh ini. Sebelumnya, Indonesia meraih dua medali perak dari cabang olahraga angkat besi, lewat fifter Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya