Dorong Popularitas Bulutangkis, BWF Buat Level Turnamen Baru

Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer.
Sumber :
  • www.bt.dk

VIVA.co.id – Situs resmi Federasi Bulutangkis Dunia mengumumkan struktur level turnamen terbaru dan akan mulai diberlakukan pada tahun 2018 hingga tahun 2021 mendatang. Dalam skema grade turnamen paling anyar tersebut, Indonesia akan dipercaya menggelar dua kali ajang berlevel Superseries tahun depan dengan grade yang berbeda.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Mulai tahun 2018, turnamen resmi bulutangkis dunia akan terbagi menjadi 6 level utama yang dibedakan oleh grade dan jumlah hadiah serta poin yang diperebutkan. Ada pun yang  berbeda dalam perhelatan terbaru ini adalah terbaginya ajang Superseries menjadi tiga kelas berbeda, yakni Superseries, Superseries Premier dan Superseries Premier of Premier.

Tak cuma itu, ajang BWF Superseries Masters Finals juga ditampuk sebagai turnamen paling bergengsi dengan menempati level 1 klasifikasi dan memperebutkan prize money terbesar yakni US$1,5 juta. Sama seperti regulasi sebelumnya, setiap perhelatan Superseries Masters Finals merupakan event penutup rangkaian Superseries yang digelar pada akhir tahun.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Untuk penyelenggaraan di Indonesia, kelas turnamen Superseries Premier of Premier akan bertitel Indonesia Open, sementara kelas Superseries akan bertajuk Indonesia Masters.

Indonesia Open Superseries Premier of Premier akan menyediakan total hadiah US$ 1 juta, sedangkan Indonesia Masters Superseries menyiapkan total prize money untuk para pemenang senilai US$350.000.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Tujuan dari restrukturisasi level turnamen ini diungkapkan BWF sebagai bentuk peningkatan popularitas dan gengsi pada tiap turnamen bulutangkis tersebut guna dapat bersaing dengan event olahraga besar lainnya seperti basket NBA, tenis dan liga-liga top sepakbola.

"Kami percaya bahwa tahun depan adalah waktu yang tepat untuk membuat bulutangkis lebih populer. Kami ingin menampilkan olahraga kami pada tingkat tinggi dari aspek presentasi dan daya saing," kata Presiden BWF, Poul-Erik Hoyer Larsen pada Senin 20 Maret 2017.

"Kami juga ingin meningkatkan cakupan siaran televisi untuk meningkatkan kualitas bintang dan popularitas para pemain top global melalui peningkatan peliputan program televisi," tambah pemilik medali emas tunggal putra Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Berikut urutan struktur level turnamen terbaru turnamen event BWF mulai tahun 2018 mendatang:

Level 1: BWF Superseries Masters Finals (total prize money US$1.500.000,-)

Level 2: BWF Super Series Premier of Premier (total prize money US$1.000.000,-); All England, China Open & Indonesia Open.

Level 3: BWF Superseries Premier (total prize money US$700.000,-); China Masters, Denmark Open, French Open, Japan Open & Malaysia Open.

Level 4: BWF Superseries (total prize money US$350.000,-); Hong Kong Open, India Open, Indonesia Masters, Korea Open, Malaysia Masters, Singapura Open dan Thailand Open.

Level 5: (total prize money US$150.000,-) Australia, Chinese Taipei, Germany, India, Korea, Macau, New Zealand, Spain, Switzerland, Thailand & USA.

Level 6: open category BWF tournaments

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya