Tampil Gigih, Fitriani Ikuti Jejak Gregoria ke Babak Kedua

Tunggal putri Indonesia, Fitriani
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA.co.id – Usai berjuang tiga game, Fitriani akhirnya menambah wakil tunggal putri Indonesia di babak kedua kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Fitriani berhasil memenangkan tiket babak kedua dengan mengalahkan Cheung Ngan Yi, asal Hong Kong, dengan skor 21-16, 16-21 dan 21-15, Selasa, 13 Juni 2017 di JCC, Jakarta. 

Ini adalah kemenangan pertama Fitri dari tiga pertemuannya dengan Cheung, di mana tiap pertemuan selalu berakhir dengan tiga game. Pertemuan pertama terjadi di Macau Open Grand Prix Gold 2015, kala itu Fitri kalah dengan skor 24-22, 14-21, 14-21. 

Ditambah Gregoria Mariska, Indonesia Kirim 3 Wakil ke Final Swiss Open 2024

Pada pertemuan kedua di Piala Uber 2016, Fitri kembali harus mengakui keunggulan Cheung dengan skor 16-21, 21-12, 16-21.

“Target pribadi saya memang mau balas dendam dari Cheung, Alhamdulillah bisa menang. Di game pertama saya ‘kalah angin’, jadi saya lebih banyak mengarahkan bola ke tengah lapangan, enggak bisa ke pinggir-pinggir lapangan. Sedangkan di game kedua, saya ‘menang angin’ dan malah terburu-buru, lawan semakin percaya diri,” ungkap Fitriani.
.
“Pada game ketiga, saya tampil lebih fokus, lebih sabar, dan mencoba untuk bermain seperti game pertama,” kata Fitriani.

Penyesalan Gregoria Mariska Tersingkir dari All England 2024

Dengan hasil ini, maka sektor tunggal putri berhasil meloloskan dua wakil ke babak kedua. Sebelumnya, Gregoria Mariska juga lolos ke babak kedua usai mengalahkan pemain China, Chen Yufei, dengan skor 17-21, 21-19, 21-19. Sayangnya, Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Ayustine terhenti di babak pertama.

“Pelatih (Minarti Timur dan Jeffer Rosobin) memberikan support agar lebih sabar dan jangan buru-buru. Tadi setelah pertandingan, pelatih memberi tahu bahwa di lapangan tengah memang anginnya susah, jadi yang penting masuk dulu bolanya,” tutur Fitriani.

“Besok saya akan menghadapi Sung Ji Hyun (Korea Selatan), semoga bisa diberi kelancaran. Sung pemain berpostur tinggi, jadi pukulan-pukulannya tajam. Saya harus lebih siap dengan pergerakan di lapangan serta defense lebih rapat,” tambahnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya