Wiranto Janji Bawa Bulutangkis Indonesia Berprestasi

Menkopolhukam Wiranto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.

VIVA.co.id – Ketua Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Wiranto membutuhkan waktu maksimal tiga tahun untuk membuat para atlet bulutangkis kembali berprestasi.

Momen Wiranto dan AHY Ikut Bermalam di IKN Nusantara Bareng Jokowi

Saat ini, di bawah kepemimpinannya, cabang olah raga yang kerap menjadi unggulan Indonesia di berbagai ajang internasional itu justru menurun prestasinya. Hal itu dibuktikan antara lain dengan tumbangnya atlet-atlet Indonesia di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Menurut Wiranto yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), waktu selama itu dibutuhkan karena ia menilai upaya peningkatan prestasi para atlet bulutangkis di Indonesia perlu dilakukan secara total, mencakup aspek non-fisik seperti teknik pelatihan, hingga aspek fisik seperti saran dan prasarana pelatihan.

Wiranto Sebut Hadi Tjahjanto Sosok Tepat Jadi Menko Polhukam, Paham Anatomi Ancaman

"Itu kan butuh waktu lama, dua sampai tiga tahun. Tidak bisa kemudian satu hingga dua bulan kita mendapatkan pemain-pemain kelas dunia dari bawah, kan tidak bisa," ujar Wiranto di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Jumat, 16 Juni 2017.

Wiranto menyampaikan, dari segi fisik, upaya peningkatan prestasi atlet bulutangkis di Indonesia telah dimulai awal tahun ini dengan renovasi sarana Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur. Renovasi, menurut Wiranto, mencakup fasilitas pemondokan, arena latihan, hingga kondisi lingkungan Pelatnas.

Wiranto: Saya Sebagai Pembina TKN, Bersaksi Tak Ada Agenda Apalagi Rencanakan Kecurangan

"Pelatnas sekarang ini kan dibangun tahun 1982, tidak pernah direhab. Sehingga keadaan Pelatnas menyedihkan sekali. Bagaimana mungkin fasilitas yang buruk bisa membuat kita menampilkan juara-juara dunia?," ujar Wiranto.

Sementara, Wiranto menyampaikan, upaya dari segi non-fisik telah dimulai begitu ia mulai menjabat sebagai Ketua Umum PBSI pada Oktober 2016 lalu. Upaya itu adalah perbaikan teknik latihan hingga perubahan metode pemeliharaan kondisi fisik atlet. "Kita sekarang memoles pemain-pemain yang sudah ada," ujarnya.

Meski demikian, Wiranto kembali menegaskan, upaya yang ia tempuh itu ia perkirakan baru menampakkan hasil beberapa tahun lagi. Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu menyatakan siap menjadi pihak yang disalahkan jika prestasi bulutangkis Indonesia saat ini masih buruk.

"Saya juga tidak akan salah menyalahkan. Kalau sekarang buruk, ya tanggung jawab saya, tidak apa-apa. Tapi kalau baik, ya tolong ada pujian-pujian sedikit," ujar Wiranto berkelakar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya