- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id –
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses menjadi juara di ajang Indonesia Open Super Series Premier 2017. Di babak final yang berlangsung di JCC Plenary Hall, Minggu 18 Juni 2017, mereka mengalahkan wakil China Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Keberhasilan pasangan yang akrab disapa Owi/Butet ini mengobati rasa penasarannya untuk bisa menjadi juara di negeri sendiri, khususnya dalam gelaran Indonesia Open. Karena sudah sejak bisa menembus final di 2011 dan 2012, mereka selalu gagal juara.
(Baca juga: Tekuk Wakil China, Owi/Butet Juara Indonesia Open 2017)
“Seperti kami ungkapkan kemarin hari ini kami berhasil bermain fokus dan memberikan permainan maksimal. Sangat berarti, khususnya buat saya," ujar Owi dalam sesi jumpa pers usai laga.
"Sudah juara Olimpiade, All England, tapi kenapa di negara sendiri itu susah. Alhamdulillah hari ini kami bisa juara,” imbuhnya.
Melawan Zheng/Chen yang merupakan kandidat pertama juara ganda campuran Indonesia Open 2017 memang menjadi masalah tersendiri. Namun, Butet mengaku enggan memikirkan hal itu, dan hanya bertekad main maksimal.
(Baca juga: Daftar Juara Indonesia Open 2017)
“Saat ini mereka peringkat satu, andalan China, tetapi kami tidak mau memikirkan itu. Kami pernah kalah dari mereka di tahun 2014. Pada pertandingan tadi saya anggap hari ini 0-0 lagi," ungkap Butet.
Ini adalah kali kedua bagi Owi/Butet berjumpa dengan Zheng/Chen. Dan dari hasil ini, mereka akhirnya sukses membayar kekalahan dari laga sebelumnya.
