- VIVA.co.id/Donny
VIVA.co.id - Kian dekatnya perhelatan SEA Games 2017 di Malaysia, mendorong sejumlah cabang olahraga untuk menuntaskan persiapan akhir menuju medan laga. Tak terkecuali juga oleh para penggawa bulutangkis Merah Putih, yang membidik sejumlah raihan di persaingan tepok bulu angsa Asia Tenggara.
Mengusung dua nomor; beregu dan perorangan, skuat Indonesia menyiapkan kombinasi pemain senior-junior dalam proyeksi merebut target 3 medali emas. Ada pun target tersebut merupakan jumlah yang sama dengan raihan pada SEA Games 2015 lalu.
Tiga nomor yang diandalkan untuk meraih medali emas antara lain adalah beregu putra, ganda putra dan tunggal putra. Tim beregu putra Indonesia pada dua tahun silam berhasil meraih medali emas.
Tahun ini, tim yang dimotori oleh Jonatan Christie ini pun berpeluang mempertahankan gelar. Jonatan akan memikul tugas yang cukup berat kali ini, selain di nomor beregu pada perorangan pun Jonatan diharapkan meraih medali emas.
“Kans kita memang besar di beregu putra, dan memang target emas salah satunya dari nomor ini. Untuk beregu putri, kami fokus dahulu sampai ke semifinal, di ganda putri ada pasangan Greysia/Apriani yang saya rasa bisa diandalkan,” kata Susy Susanty, Kabid Binpres PP PBSI dalam konferensi pers yang digelar di Pelatnas Cipayung, Senin 14 Agustus 2017.
Pada SEA Games 2015 di Singapura, tim bulutangkis Indonesia menjadi juara umum dengan raihan medali terbanyak yaitu sembilan medali. Medali emas dipersembahkan tim beregu putra, pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi serta pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto.
Cabang bulutangkis rencananya akan dimainkan pada 22–29 Agustus 2017, dimulai dengan pertandingan beregu pada 22-24 Agustus dan dilanjutkan dengan pertandingan perorangan pada 26-29 Agustus 2017.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
