VIVA.co.id – Kegagalan tim bulutangkis Indonesia dalam memenuhi target medali emas SEA Games 2017 tampaknya jadi pertanyaan publik Tanah Air. Hanya menempatkan 2 penggawa di podium tertinggi dari 3 bidikan semula, menjadi pelajaran berharga jelang Asian Games 2018.
Sebagai salah satu cabang olahraga andalan dengan besarnya animo masyarakat, bulutangkis dituntut mampu menghadirkan sebuah kebanggaan. Apalagi gelaran Akbar itu akan dihelat di depan penonton Istora Senayan.
Seruan pun muncul dari legenda tepok bulu angsa Merah Putih, Christian Hadinata, menatap multievent benua Asia tersebut. Christian menegaskan kepada PB PBSI agar terus memupuk semangat dan menaruh rasa gentar jelang Asian Games.
"Secara hitungan, kita harus bisa merebut 3 emas. Ini lecutan besar usai gagal merebut target di SEA Games lalu, PBSI harus siap dan jangan gentar," kata pria yang akrab disapa Koh Chris ini, Kamis, 7 September 2017.
Menurutnya, dua sektor, ganda putra dan ganda campuran, diprediksi akan berbicara banyak di Asian Games 2018. Hanya saja, Christian tampak masih ragu dengan peluang di sektor tunggal putra.
Indonesia yang akan menurunkan peraih medali emas SEA Games 2017, Jonathan Christie, dituntut Christian harus tampil konsisten. Christian menegaskan Jonatan harus bisa terus meningkatkan performa. Sebab, di ajang Asian Games akan lebih banyak lawan yang berat.
"Ganda putra, ganda campuran sudah pasti masuk hitungan. Ditambah beregu putra, dan bisa mengintip peluang juga di tunggal putra, Jonatan Christie harus mampu memaksimalkan performanya," ujar Christian.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
