Sabet Emas dan Perak, Bekal Tenis Indonesia di Asian Games

Petenis Indonesia, Beatrice Gumulya dan Aldila Sutjiadi
Sumber :
  • Dokumentasi Kontingen AIMAG Indonesia

VIVA.co.id – Petenis Indonesia, Beatrice Gumulya, berhasil menyabet medali emas dalam All Indonesian Final nomor tunggal putri, Asian Indoor Martial Art Games 2017. Berhadapan dengan rekan senegaranya, Aldila Sutjiadi, Beatrice sukses menjadi yang terbaik setelah melakoni pertandingan tiga set.

Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton

Bermain di Tennis Centre Asghabat, Turkmenistan, Selasa 26 September 2017, Beatrice menguasai di set pertama dengan kemenangan 6-3.

Aldila membalasnya pada set kedua. Dia mengalahkan Beatrice di set kedua dengan skor 6-3.

Kemenangan ke-400 Rafael Nadal

Pada set ketiga, Beatrice kembali menunjukkan kelasnya. Dia mengunci kemenangan usai menang dengan skor 6-3.

Beatrice mengaku senang dengan pencapaiannya di AIMAG. Namun, dia mengaku harus memperbaiki beberapa aspek sebelum tampil di Asian Games 2018 nanti.

3 Sanksi Badan Tenis Dunia Kepada Rusia

"Pastinya senang bisa raih emas. Tapi, banyak yang harus diperbaiki sebelum gelaran Asian Games 2018," kata Beatrice usai laga.

Sementara itu, Aldila merasa penampilannya saat melawan Beatrice sudah maksimal. "Tapi, saya cukup puas meraih medali perak. Banyak yang harus diperbaiki, mulai dari pola permainan sampai fisik," terang Aldila.

Tim tenis Indonesia berhasil menyabet satu medali emas, sekeping perak, dan dua perunggu dalam ajang AIMAG. Pelatih tim tenis Indonesia, Suharyadi, menyatakan hasil ini menjadi modal cukup bagus untuk menghadapi Asian Games 2018 nanti.

"Kesuksesan Beatrice dan Aldila menjadikan All Indonesian Final tunggal putri AIMAG membawa angin segar bagi dunia tenis Indonesia. Modal bagus juga menuju Asian Games 218," ujar Suharyadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya