700 Peserta Ramaikan SIRNAS-MILO Badminton di Malang

SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Sebanyak lebih dari 700 bibit pebulutangkis dari Malang tengah menunjukkan kemampuan terbaiknya di GOR Ken Arok, Kota Malang mulai 25-30 September 2017. Malang merupakan kota ketiga dari pelaksanaan SIRNAS-MILO Badminton Competition.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Sebelumnya, SIRNAS-MILO Badminton Competition sudah dilaksanakan di Banten (24-29 Juli) dan Pontianak (7-12 Agustus).

Dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kompetisi bulu tangkis yang tahun ini berganti nama menjadi SIRNAS-MILO Badminton Competition hadir dengan kategori kelompok usia baru, yaitu U-11, melengkapi dua kategori lainnya yaitu U-13 dan U-15. 

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

“Sejak awal kompetisi dimulai pada 2003, Nestlé MILO terus menunjukkan komitmennya untuk memupuk kecintaan masyarakat Indonesia terhadap olahraga bulu tangkis serta membantu pemerintah dalam menemukan calon atlet bulu tangkis nasional. Dengan kategori kelompok usia baru ini, kami berharap semakin dini anak-anak mengenal bulu tangkis, semakin tinggi juga antusiasme mereka untuk mulai bermain dan terinspirasi menjadi atlet nasional nantinya,” kata Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.

Para juara SIRNAS-MILO Badminton Competition akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan memengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-11, juara satu mendapatkan 150 poin, juara dua mendapatkan 127,5 poin dan juara tiga 105 poin. 

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Sementara pada kelompok usia U-13, juara satu mendapatkan 200 poin, juara dua 170 poin dan juara tiga 140 poin. Sedangkan untuk kelompok usia U-15, juara satu akan mendapatkan 300 poin, 255 poin untuk juara dua, serta 210 poin untuk juara tiga. 

Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk proses seleksi Pelatnas.

Ketua Bidang Turnamen Perwasitan dan Referee PP PBSI Eddiyanto Sabarudin mengungkapkan, para peserta bersemangat untuk dapat mengeluarkan permainan serta teknik terbaik mereka agar bisa memenangkan pertandingan sehingga meraih poin tertinggi. 

"Semoga dengan semakin luasnya kategori usia yang dipertandingkan pada SIRNASMILO
Badminton Competition ini dapat semakin memotivasi anak-anak di Malang untuk berlatih lebih giat agar dapat meraih prestasi sejak usia dini,” kata Eddiyanto.

Selain kompetisi bulu tangkis, SIRNAS-MILO Badminton Competition juga menghadirkan program pelatihan bulu tangkis bagi publik, khususnya anak usia dini, yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober di GOR Ken Arok Malang. Kegiatan yang diikuti oleh 30 guru olahraga di kota Malang dan lebih dari 150 siswa sekolah dasar ini memberikan pelatihan teknik dasar bulu tangkis seperti latihan pengenalan bulu tangkis, latihan keseimbangan dan latihan pukulan.

Di samping itu, SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang juga menggandeng legenda bulu tangkis Indonesia, Ricky Soebagdja, untuk berbagi informasi tentang pentingnya asupan nutrisi bagi anak aktif pada Kelas Nutrisi.

“Kami berharap melalui program pelatihan bulu tangkis bagi guru olahraga dan anak usia dini yang kami hadirkan tahun ini dapat memotivasi anak-anak untuk semakin mencintai olahraga sejak dini. Semoga kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah bagi para pebulu tangkis muda untuk meraih prestasi, namun juga mendorong regenerasi atlet pebulu tangkis Indonesia. Saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta SIRNAS-MILO Badminton Competition Malang. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian dan tetaplah terapkan nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” ujar Prawitya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya