Berita Terbaru Tata surya

Komet Setan atau Devil Comet akan melewati Bumi bersamaan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) pada 8 April 2024, atau menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Para astronom sedang melakukan perburuan unik. Melacak eksistensi sebuah planet misterius yang dijuluki planet sembilan. Berbagai indikator telah menunjukkan.

Jika Bumi berhenti berputar maka kemungkinan akan memicu tsunami dan gempa bersamaan, sehingga keadaan akan menjadi sangat buruk bagi seluruh isi planet ini.

Sebuah tim ilmuwan internasional dari China dan Amerika Serikat telah membuat penemuan yang luar biasa, yang menunjukkan bahwa dua objek besar mengenai lahirnya Bulan.

Tahun 2024 akan menghadirkan berbagai peristiwa langit yang menakjubkan yang dapat dilihat secara langsung dari Bumi. Fenomena Alam ini bentuknya beragam dan menakjubkan.

Ketika kamu berdiri di permukaan Bumi, mudah sekali untuk melupakan bahwa planet kita sedang mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 67.000 mph (107.800 km/jam)

Hampir 18 tahun yang lalu, para astronom menemukan sebuah dunia es mini bernama Eris yang jaraknya miliaran mil dari Neptunus.

Semua planet di tata surya terdiri dari dua bentuk, yaitu berbatu dan gas. Tetapi semua bulan di galaksi dalam bentuk berbatu, bahkan yang mengorbit raksasa.

Pesawat ruang angkasa New Horizons milik NASA berhasil menemukan keberadaan gunung berapi es di Planet Kerdil Pluto. Temuan ini merupakan hasil dari pengamatan.

Planet Jupiter menyandang gelar sebagai planet terbesar di jajaran tata surya. Ternyata ukuran Jupiter ini tidak ada apa-apanya jika dibandingkan planet monster tersebut.

Terdapat bukti yang menunjukkan keberadaan Planet 9 yang belum ditemukan yang terletak di ujung tata surya dan dapat menunjukkan bukti adanya pemahaman tentang gravitasi.

Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) telah menemukan bukti adanya molekul berbasis karbon di atmosfer yang diduga merupakan dunia lautan, itu adalah exoplanet K2-18b.