Berita Terbaru Pemanis buatan

Tanpa disadari, beberapa jenis minuman yang sering dikonsumsi sehari-hari dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Selain memperbanyak konsumsi makanan protein tinggi, Zaidul Akbar juga menyarankan agar mengonsumsi makanan dan minuman sehat tanpa tambahan pemanis atau gula.

Gula adalah salah satu komponen nutrisi yang tidak bisa dipisahkan dari asupan sehari-hari, baik melalui makanan dan minuman rumahan maupun makanan dan minuman olahan.

Faktanya, kita mengonsumsi sepertiga dari seluruh pemanis buatan yang dijual di dunia, dan pada bulan November lalu dilaporkan bahwa 2,2 juta orang menggunakan pemanis bu

BPOM melanjutkan bahwa JECFA sebagai gabungan tim ahli di bawah WHO dan FAO yang melakukan kajian risiko menyatakan bahwa penggunaan aspartam dalam pangan saat ini.

Salah satu penyebab dari penyakit diabetes adalah konsumsi gula dalam jumlah tinggi. Penelitian mengungkap, konsumsi gula dalam jumlah tinggi tingkatkan risiko diabetes.

Susu oat atau gandum tengah jadi pilihan alternatif lantaran dianggap lebih sehat dibanding susu jenis lainnya seperti berasal dari kacang kedelai atau bahkan hewan sapi.

Ada berbagai pendapat di kalangan ahli gizi dan peneliti tentang apakah pemanis buatan lebih sehat, sama sehat, atau lebih buruk daripada gula. Berikut ini penjelasannya.

Dalam pedoman terbaru menurunkan berat badan, WHO tidak merekomendasikan penggunaan pemanis non gula (NSS) untuk mengontrol berat badan dan mengurangi risiko penyakit.

Erythritol, pengganti gula yang biasanya digunakan dalam produk keto rendah gula atau pemanis buatan, terkait dengan pembekuan darah, stroke, serangan jantung, & kematian

Tidak bisa dipungkiri bahwa minuman berpemanis dalam kemasan yang sering ditemui di rak-rak supermarket selalu menggoda untuk dicicipi.

Mari kita lihat beberapa kondisi kesehatan yang terkait dengan tingginya konsumsi gula putih atau pemanis buatan yang kabarnya ada di minuman kekinian.