Sri Sultan Hamengku Buwono X

VIVA.co.id – Sri Sultan Hamengku Buwono X lahir di Yogyakarta, 2 Maret 1946. Hamengkubuwono X menikah dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan dikaruniai empat orang anak. Semuanya perempuan. Mereka adalah Gusti Raden Ajeng (GRAJ) Nurmalita Sari, Gusti Raden Ayu (GRAy) Nurma Gupita, Gusti Raden Ajeng (GRAJ) Nurkamnari Dewi, Gusti Raden Ajeng (GRAJ) Nurabra Juwita, dan Gusti Raden Ajeng (GRAJ) Nur Astuti Wijareni.

Sri Sultan Hamengku Buwono X  yang memiliki nama kecil Bandoro Raden Mas (BRM) Herdjuno Darpito adalah anak tertua dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX dari istri keduanya yang bernama RA Siti Kustina.

Bandoro Raden Mas (BRM) Herdjuno Darpito setelah dewasa bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Mangkubumi dan setelah diangkat sebagai putra mahkota diberi gelar KGPAA Hamengku Negara Sudibyo Raja Putra Nalendra Mataram.

Dalam dunia pendidikan, Sri Sultan Hamengku Buwono X kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Dia dinobatkan sebagai raja di Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dengan gelar Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 7 Maret 1989 (Selasa Wage 19 Rajab 1921) menggantikan ayahnya, Sri Sultan HB IX yang meninggal dunia di Amerika Serikat, pada tahun 1988. 

Hamengkubuwono X dalam perjalanan kariernya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Punokawan,  Presiden Komisaris PG Madukismo,  Ketua Tim Ahli Gubernur DIY pada tahun 1996,  dan juga anggota MPR RI. 

Selain itu, Hamengku Buwono juga aktif dalam beberapa organisasi dan juga mempunyai jabatan di beberapa organisasi, seperti menjadi Ketua Umum Kadinda DIY Yogyakarta, Ketua DPD Golkar DIY Yogyakarta, serta menjadi Ketua KONI DIY Yogyakarta. 

Puncaknya, Hamengku Buwono X juga menjabat Gubernur Yogyakarta dimulai pada tahun 2008. Ia menjabat sebagai Gubernur dalam dua periode, yaitu pada tahun 1998 hingga tahun 2003 dan periode kedua 200-2008. Pada periode berikutnya, ia kembali dinobatkan sebagai gubernur.

Halaman Selanjutnya

BIODATA