Rahasia Sukses Miliarder Dunia yang Bisa Ditiru Pebisnis RI

Warren Buffett, miliarder saham terkenal
Sumber :
  • REUTERS/Jim Young

VIVA.co.id – Untuk menjadi pebsinis yang sukses, hingga menjadi miliarder dibutuhkan kerja keras. Seorang jenius seperti Steve Jobs sekali pun, harus mengalami masa kesulitan finansial sebelum akhirnya menjadi miliarder yang membawa Apple menjadi perusahaan teknologi terbesar.

Nah, untuk Anda yang masih merintis bisnis, ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari para miliarder dunia, agar bisnis Anda bisa semakin maju.

Berikut ini bocoran rahasiannya:

Berani melawan arus

Miliarder dunia, Warren Buffett berhasil sukses, lantaran keberaniannya dalam melawan arus pasar. Selain itu, Buffet juga dikenal konsisten terhadap pilihannya.

Lelaki yang selalu masuk dalam daftar lima orang terkaya dunia ini beberapa kali pernah mendulang keuntungan besar, karena bersikap lain dari orang kebanyakan dalam memilih saham. Nah, ilmu ini juga bisa Anda terapkan saat merintis bisnis.

Jangan mudah terpengaruh pada omongan-omongan orang yang sebenarnya juga tidak paham atas masalah yang Anda hadapi. Sebaiknya coba konsisten dan fokus menerapkan semua rencana bisnis yang sudah Anda susun.

Baca juga: 5 Hobi yang Bisa Dijadikan Bisnis Menjanjikan Saat Pensiun

Jangan takut pada kegagalan

Gagal identik dengan konotosi negatif. Alih-alih berpikir tentang semua kemungkinan yang bisa membuatmu gagal, lebih baik berkonsentrasi pada semua cara yang mungkin membuatmu berhasil.

Bahkan, jika pada akhirnya kamu gagal, atau berbuat kesalahan, kegagalan tersebut akan memberikan kamu kesempatan untuk merefleksikan diri. Eli Broad, pengusaha properti yang memiliki kekayaan senilai US$7,1 juta, mengatakan kunci sukses bisnis properti adalah keberanian.

Ketika mengawali bisnis properti pada tahun 1950-an, Broad tidak memiliki pengalaman, bahkan tidak punya latar belakang pendidikan yang menunjang.

“Tidak ada orang penakut yang bisa memiliki jutaan dolar. Saat saya memulai, saya berusia 22 tahun dan baru saja menikah. Terkadang ide tergila memperoleh penghasilan terbesar,” tuturnya.

Selanjutnya, harus bisa mencium peluang...

Harus bisa mencium peluang

Banyak orang mengira orang-orang kaya adalah orang yang beruntung, padahal mereka adalah orang-orang yang ahli mencium peluang. Salah satu contohnya adalah mantan CEO Google, Eric Schmidt.

Pria yang memiliki kekayaan hingga US$10 miliar ini tidak menemukan Google. Namun, Schmidt yang melihat peluang besar pada Google, menerima tawaran bekerja saat perusahaan tersebut masih kecil di 2001.

Kini, Schmidt yang sudah menjadi komisaris Google, telah menikmati kesuksesan dari kemampuannya melihat peluang.

Baca juga: Meski Masih Anak-anak, Mereka Berhasil Kaya Lewat Bisnisnya

Ikuti minat Anda

Kebanyakan miliarder kaya setuju bahwa passion, atau minat adalah hal yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan ekonomi. Bahkan, beberapa di antaranya menyebut passion adalah syarat paling utama.

Dengan bekerja sesuai passion, setiap orang pasti akan lebih semangat dan total. Salah satu buktinya adalah Jim Koch, pendiri perusahaan bir raksasa Boston Beer.

Koch yang merupakan anak peracik bir memutuskan untuk mempelajari keahlian meracik minuman segar satu ini.

Seperti dikutip dari Business Insider, Koch mengatakan bahwa menjadi kaya bukan tujuan utamanya, saat memutuskan berbisnis bir.

Koch pun sering mengingatkan para perintis bisnis, untuk melakukan apa yang mereka suka dalam menjalankan sesuatu. (asp)