Lima Tanda Keuangan Anda Sedang Sehat atau Sakit

Ilustrasi mengatur keuangan
Sumber :
  • Halomoney.co.id

VIVA.co.id – Meski memiliki penghasilan rutin bulanan, tapi banyak orang tidak mengetahui kondisi keuangan pribadinya. Apakah dalam keadaan sehat atau sebaliknya nyaris bangkrut. Setelah terdesak masalah, Anda baru menyadari keuangan Anda sedang bermasalah.  

Menurut Jay Broekman, Managing Director situs perbandingan keuangan independen Halomoney.co.id, secara periodik Anda harus mengevaluasi kondisi keuangan. 

Berikut ini lima tanda keuangan pribadi atau keluarga Anda dalam kondisi sehat atau sakit yang perlu Anda ketahui dari Halomoney. Jika keuangan Anda sedang sakit, segeralah memperbaikinya agar sehat kembali.

1. Penghasilan bulanan

Salah satu tanda kondisi keuangan Anda cukup sehat ialah mengetahui secara pasti nilai penghasilan bersih, yakni penghasilan kotor setelah dikurangi pajak penghasilan dan membayar berbagai tagihan. Nilai penghasilan yang masih tersisa ini sangat penting diketahui agar Anda bisa membiayai kebutuhan lainnya.

2. Biaya pengeluaran bulanan

Anda mengetahui dan mencatat setiap pengeluaran Anda per bulan. Anda perlu memiliki daftar pengeluaran selama sebulan agar diketahui mana pengeluaran yang terlalu besar atau pengeluaran di luar bujet sehingga perlu disiasati. Dengan mencatat pengeluaran bulanan, Anda mengontrol pengeluaran Anda agar tetap sesuai bujet sehingga masih ada uang untuk ditabung dan di investasikan.

3. Investasi

Investasi sangat penting bagi setiap orang yang telah memiliki penghasilan. Investasi ini perlu dilakukan untuk membiayai kebutuhan Anda di masa yang akan datang. Apakah untuk membiayai pendidikan si kecil atau kebutuhan lainnya.

Salah satu tanda keuangan Anda sehat ialah Anda mengetahui secara pasti kebutuhan apa yang Anda penuhi dengan investasi tersebut. Selain itu, Anda mengetahui nilai investasi yang Anda sisihkan setiap bulan untuk investasi.

Investasi ini di luar iuran atau premi bulanan untuk asuransi kesehatan, jaminan kecelakaan dan lain sebagainya. Selain itu, Anda mengetahui imbal hasil investasi tersebut sehingga Anda dapat menghitung berapa jumlah pendapatan yang akan Anda hasilkan dalam bentuk investasi tersebut.

4. Harta bersih

Sebagian besar Anda mungkin tidak begitu sadar pentingnya mengetahui nominal total asset atau harta bersih yang Anda miliki. Menurut perhitungan sederhana, kekayaan atau harta bersih ialah selisih antara apa yang kita miliki dengan jumlah keseluruhan utang.

Aset berupa rumah dan mobil bisa menjadi hal yang diperhitungkan dalam mengatur kekayaan bersih. Apabila kekayaan bersih Anda masih surplus, Anda boleh merasa lega, namun sebaliknya jika hasilnya negatif. Anda juga harus mulai untuk memperhatikan kondisi keuangan Anda lebih serius lagi dengan membuat perubahan perencanaan keuangan baru.

5. Nilai utang

Anda perlu selalu menjaga rasio utang terhadap pendapatan dengan selalu memeriksa keuangan Anda. Pastikan rasio utang tidak lebih besar dari 50 persen dari pendapatan bulanan Anda. Jika lebih besar, Anda harus bersiap-siap untuk berusaha mencari sumber pendapatan tambahan atau Anda juga bisa mengurangi jumlah utang agar Anda bisa memenuhi kebutuhan lainnya.