Trik Menawar Mobil Bekas

Penjualan mobil bekas di MGK Kemayoran. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA.co.id – Meski kemunculan mobil murah ramah lingkungan, atau LCGC kian marak, pasar mobil bekas tidak pernah mati. Alasannya, peminat mobil second, alias bekas tetap tinggi, karena harga mobil baru. Meski, LCGC sekali pun tidaklah murah.

Konsumen yang mencari mobil bekas, biasanya hanya tertarik dengan jenis tertentu, namun bujet yang dimiliki tidak mencukupi. 

Alhasil, mobil bekas jadi pilihan. Membeli mobil bekas, memang murah. Namun, bisa jauh lebih murah asal mengetahui triknya. Berikut, cara menawar mobil bekas agar mendapatkan harga murah seperti dikutip dari CekAja.com, pada Rabu 5 April 2017:

1. Ketahui harga pasaran 

Sebelum melakukan penawaran, Anda tentu harus tahu lebih dulu harga pasaran mobil incaran. Sebab, bagaimana Anda bisa mendapatkan mobil murah bila harga pasarannya saja tidak tahu. Coba lakukan riset baik secara online maupun offline.

Anda pun bisa membeli majalah otomotif yang rutin meng-update harga mobil bekas. Nah, setelah mengetahui harga pasaran, sebaiknya buat target berapa harga yang ingin Anda dapatkan dan berapa nilai toleransi Anda. Ini untuk memudahkan Anda, saat melakukan tawar-menawar.

2. Datangi kawasan penjual mobil bekas

Meski saat ini banyak supermarket online mobil bekas, pesona pasar mobil bekas tak pernah mati. Ada kelebihan yang bisa Anda dapatkan saat membeli mobil di pasar mobil, di mana antara satu showroom dan showroom lain berjejer secara rapat. Biasanya, di tempat yang besar dan rapat seperti ini harga yang ditawarkan sangat bersaing. Anda pun bisa mendapatkan alternatif. Bila penjual yang satu tidak menerima tawaran Anda, Anda bisa pindah ke tempat lain dengan mudah.

3. Bila ada sedikit kerusakan, bilang pada penjual itu mengurangi harga

Bagi Anda yang tidak paham mesin mobil, sangat disarankan untuk membawa montir, atau kenalan saat menaksir sebuah mobil. Dengan cara ini Anda tidak akan membeli kucing dalam karung. Maksudnya, Anda mengurangi risiko membeli mobil rusak dengan harga kemahalan. Sebaiknya, jangan memilih mobil hanya dari segi bodi dan tampilan luarnya saja. 

Selain bodi, pastikan juga mesin dan fungsi lain dari mobil tersebut masih dapat beroperasi dengan baik. Sebab, ongkos untuk mengembalikan fungsi mobil seperti sediakala juga tak murah. Sekadar trik, jadikan tiap kekurangan yang Anda temukan sebagai faktor yang mengurangi harga mobil. Misalnya, Anda menemukan panel dan tombol tidak aktif atau AC tidak berfungsi, segeralah minta pengurangan harga. 

4. Pastikan surat-surat kendaraan lengkap

Ketika ingin membeli mobil bekas, pastikan bahwa mobil yang jadi pilihan memiliki surat-surat seperti STNK dan BPKB. Hal ini untuk menghindari risiko di kemudian hari. Jangan terkecoh dengan tawaran mobil murah tanpa STNK dan BPKB. Jangan lupa juga untuk mencocokkan nama pemilik pada STNK dengan identitas penjual. Bila mobil tersebut sudah berpindah tangan lebih dari satu kali, minta surat jual-beli mobil tersebut dan identitas pemilik lama. (asp)