Empat Biaya yang Wajib Disiapkan Sebelum Menikah

Aksi berbahaya, menikah di atas tebing tinggi/Ilustrasi.
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id – Pernikahan dan membentuk keluarga, menjadi salah satu fase hidup yang umum ditempuh oleh seseorang, ketika usianya menginjak dewasa. Idealnya, menikah dilakukan, ketika seseorang telah mandiri secara finansial, minimal telah memiliki penghasilan sendiri.

Namun, untuk memutuskan menikah, tak cukup kesiapan secara mental atau batin. Kesiapan finansial juga penting agar pernikahan bisa lancar. Simak empat jenis biaya yang perlu Anda siapkan sebelum menikah seperti dikutip dari HaloMoney, Rabu 30 Agustus 2017:

1. Biaya seremoni pernikahan

Menyelenggarakan resepsi atau seremoni pernikahan jamak dilakukan oleh pasangan menikah. Terlebih di Indonesia, di mana rasa kekeluargaan masih sangat kuat.

Seremoni pernikahan mulai dari prosesi lamaran, akad nikah sampai ke acara resepsi atau pesta pernikahan, kesemuanya membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Pastikan Anda telah memiliki persiapan untuk pos biaya seremonial pernikahan ini. Kebutuhan biaya untuk seremoni pernikahan akan sangat tergantung pada rencana Anda menyelenggarakan jenis seremoni seperti apa.

Bila seremoni sederhana, biayanya bisa lebih hemat. Sebaliknya, bila seremoni digelar cukup besar, biayanya juga tentu lebih banyak.

2. Biaya tes kesehatan sebelum menikah

Biaya medical check up cukup penting disiapkan, terutama bila Anda dan pasangan berencana memiliki momongan setelah menikah. Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah cukup penting untuk meminimalisasi risiko kesehatan kelak. Biaya pemeriksaan kesehatan pre wedding beragam, mulai Rp1 juta ke atas.

3. Biaya bulan madu

Sebenarnya ini opsional. Tapi, bila memang Anda memiliki rencana berbulan madu bersama pasangan seusai menikah, akan lebih baik bila kebutuhan dananya Anda persiapkan jauh-jauh hari.

Kebutuhan dana untuk bulan madu juga tergantung dari destinasi atau jenis bulan madu yang Anda inginkan. Bila bulan madu ke luar negeri sudah pasti biayanya lebih mahal ketimbang di dalam negeri.

Anda bisa menghemat biaya dengan memanfaatkan promo pembelian tiket dan akomodasi memakai kupon diskon atau promo kartu kredit.

4. Biaya tempat tinggal pasca seremoni

Setelah semua rangkaian acara seremoni pernikahan usai dan bulan madu berlalu, Anda akan kembali menjalankan rutinitas harian dengan status menikah.

Anda tentu sudah harus memutuskan akan berdomisili di mana kelak setelah menikah. Apakah ada rumah tinggal yang Anda miliki? Atau, masih menumpang di rumah orangtua? Atau, Anda memilih mengontrak rumah terlebih dulu? Siapkan kebutuhan biaya tempat tinggal sehingga Anda bisa fokus ke hal penting.