Tips agar Pengajuan KTA di Bank Cepat Cair

Mengajukan Kredit Elektronik
Sumber :

VIVA – Kredit Tanpa Agunan (KTA) merupakan salah satu produk bank yang menawarkan pinjaman tanpa memerlukan agunan atau jaminan. Tak heran Kredit Tanpa Agunan (KTA) kini menjadi salah satu produk perbankan yang cukup diminati masyarakat, terutama para pekerja formal dan wiraswasta.

Maklum, selain memiliki syarat yang cukup mudah, penggunaan KTA relatif fleksibel. Anda bisa menggunakannya untuk membuka usaha, biaya pernikahan, renovasi rumah, hingga untuk kebutuhan mendadak seperti pengobatan. 

Sepanjang bank menilai Anda layak diberikan pinjaman KTA, Anda dapat menggunakan dananya untuk kebutuhan produktif. Anda ingin mengajukan KTA? Berikut ini tips dari HaloMoney.co.id agar pengajuan Anda diterima bank.

1. Penuhi semua persyaratan

Hal utama yang harus Anda lakukan dalam pengajuan KTA adalah memenuhi segala persyaratan yang telah ditentukan oleh bank. Jadi, syarat pengajuan KTA harus Anda pahami dan lengkapi dengan baik. 

Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah mengisi seluruh kolom aplikasi pengajuan KTA dengan data diri Anda yang benar, mencantumkan nomor telepon yang valid dan mudah dihubungi, sehingga bank tidak akan kesulitan untuk melakukan verifikasi dan proses pada aplikasi Anda.

2. Cantumkan NPWP

Saat Anda mengajukan pinjaman KTA, Anda wajib memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), terutama bila Anda menginginkan sejumlah dana yang cukup besar saat mengajukan KTA. 

Bank memberikan nilai tambah bagi para pemohon KTA yang memiliki NPWP, dengan demikian pengajuan Anda akan semakin besar kemungkinannya untuk disetujui. Bila ternyata Anda belum memiliki NPWP, ada baiknya Anda mendatangi kantor pajak terdekat dan melakukan pengajuan di sana.

3. Sertakan nomor kartu kredit

Saat Anda akan mengajukan pinjaman KTA, maka proses pengajuan tersebut akan lebih mudah jika Anda telah memiliki kartu kredit. Hal ini bisa terjadi karena bank akan dengan mudah bisa melihat dan mempertimbangkan riwayat kredit dan aktivitas perbankan Anda melalui kartu kredit yang Anda miliki.

Meski membantu dalam proses pengajuan, menyertakan kartu kredit bagi nasabah tertentu bisa menjadi bumerang. Karena bank akan mengetahui riwayat pemakaian yang buruk di dalam kartu kredit tersebut. 

Jika Anda memiliki sejumlah tunggakan atau hutang di dalam kartu kredit Anda, sangat disarankan agar Anda melunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan pinjaman KTA ke bank. Bank tidak akan segan-segan menolak pengajuan Anda, bila ternyata Anda memiliki tagihan kartu kredit yang dalam status macet.

4. Pahami batas limit kredit

Saat Anda mengajukan KTA, penting bagi Anda untuk mengetahui batas limit kredit yang akan diberikan oleh Bank kepada Anda. Pada dasarnya bank akan memiliki sejumlah ketentuan terkait dengan limit kredit pada masing-masing calon peminjam. 

Batasan ini didasarkan pada jumlah penghasilan atau gaji yang Anda terima setiap bulannya. Biasanya seorang karyawan akan memiliki limit kredit sebesar 5 kali gaji. 

Dari sini Anda bisa mempertimbangkan jumlah pengajuan kredit yang akan Anda sampaikan ke bank. Ini penting jika ingin pengajuan KTA Anda bisa disetujui oleh Bank. Jadi ajukanlah jumlah pinjaman yang masuk akal. Semakin kecil limit pinjaman yang Anda ajukan, semakin besar pula kemungkinan pengajuan Anda akan diterima bank.

5. Penuhi standar penghasilan

Setiap Bank akan memiliki kebijakan mengenai standar penghasilan minimum yang yang wajib dipenuhi dalam pengajuan KTA. Jumlah ini biasanya akan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, mengikuti Upah Minimum Provinsi yang berlaku di wilayah tersebut. 

Pastikan Anda masuk dalam kategori layak atau memenuhi standar ketentuan penghasilan yang telah ditetapkan bank, karena akan mempengaruhi keberhasilan pengajuan pinjaman KTA yang Anda lakukan.

6. Sesuaikan dengan kemampuan bayar

Jangan mengambil jumlah pinjaman yang terlalu besar dan di luar kemampuan bayar yang Anda miliki. Ini akan sangat berisiko membuat Anda mengalami gagal bayar dan menunggak cicilan di kemudian hari. 

Meski KTA adalah sebuah pinjaman tanpa agunan, bank tidak akan segan-segan untuk mengirimkan debt collector dalam melakukan penagihan tunggakan yang Anda miliki. Jadi sangat disarankan Anda mengajukan pinjaman dalam jumlah kemampuan Anda dan memilih tenor yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. (mus)