Ribuan Warga di Bandara Palu, AirNav Pastikan Penerbangan Tetap Jalan
- VIVA.co.id/Yasir
VIVA – Airnav Indonesia menegaskan, kabar yang beredar terkait adanya warga yang memblokade Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, tidak benar. Kabar itu sempat muncul melalui pesan berantai di media sosial atau aplikasi percakapan.
Manager Humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait mengatakan, kondisi di lapangan saat ini adalah benar bahwa ada banyak masyarakat di bandara untuk dievakuasi. Namun, bukan untuk mengganggu penerbangan.
"Tidak ada blokade untuk menghalangi proses penerbangan," ujar Yohanes di Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.
Ia melanjutkan, personel AirNav sendiri masih tetap bertugas untuk melayani penerbangan, baik itu take off maupun landing di bandara Palu. Bahkan, AirNav baru saja melayani tiga pesawat yang mendarat.
Adapun pengaturan slot di bandara Palu, menurutnya, langsung dikoordinir dari Airnav Cabang Makassar. Bahkan, Direktur Utama AirNav, Novie Riyanto langsung berada di lokasi untuk memastikan ketersediaan dan pengaturan slot untuk penerbangan dari dan ke Palu.
"Kami juga mendapat informasi, bahwa pemerintah tengah menyiapkan moda lainnya untuk evakuasi warga, mengingat keterbatasan jumlah penumpang di angkutan udara," katanya.
Berikut ini kabar yang beredar:
Info terkini dari lanud Pesawat boeing maupun hercules tdak bisa mendarat dan tdak bisa terbang ke dari Makassar-Palu maupun sebaliknya karena d bandara mutiara sedang d blokade warga. Pemberngkatan lg d hold smpai suasana kondusif dan untuk waktu yg tdak d tentukan.