Badan Geologi ESDM Temukan Lima Potensi Blok Migas Baru

VIVA – Badan Geologi Kementerian ESDM, telah menemukan lima titik potensi lapangan minyak dan gas bumi baru tahun ini. Diharapkan, temuan ini selanjutnya bisa segera dimasukkan dalam lelang blok migas pemerintah. 

Lima lapangan migas ini di antaranya adalah West Singkawang di Kalimantan Barat, Banyumas di Selatan Jawa, Boka Area di Papua, Kutai Basin untuk shale gas di wilayah Kalimantan, dan West Agats di Papua. 

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar mengatakan, lima potensi blok migas ini merupakan survei rutin setiap tahun. Hasil survei ini akan diproses Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi untuk dilelang. 

"Yang lima ini kita akan sampaikan ke Dirjen Migas, supaya dimasukkan ke dalam WK (wilayah kerja) baru, usulan WK baru," kata Rudy di sela seminar 'Berburu Lapangan Migas Baru di Indonesia', di Jakarta, Kamis 15 November 2018. 

Terkait seberapa besar jumlah cadangan migas di lima wilayah tersebut, Rudy mengaku belum bisa menyebutkan. Saat ini, yang ditemukan baru berupa indikasi cadangan migas yang nantinya dapat dilanjutkan prosesnya sesuai tahapan eksplorasi. 

"Resources-nya belum ketahuan, baru indikasi. Jadi ini ada cadangan, nanti dilanjutkan. Di migas ada urutan eksplorasi," katanya menambahkan. 

Kegiatan survei ini, sambungnya, dibiayai oleh APBN dalam rangka meningkatkan penemuan cadangan besar migas di Indonesia. Anggaran eksplorasi tahun ini disebut cukup sedikit yakni sebesar Rp77 miliar. 

"Ini tugas rutin tahunan kita yang dibiayai APBN dengan ala kadarnya," ucapnya. 

Meski begitu, Ia menegaskan wilayah kerja migas ini dinyatakan ekonomis berdasarkan kajian awal. Hal ini selanjutnya akan disosialisasikan kepada kontraktor migas. "Kita sekarang sosialisasi kepada peminat, karena kan kalau sudah lihat ada yang beli. (Untuk lokasinya) ini ada di darat (onshore) ada laut (offshore)." (mus)